NATO terpecah setelah ulah Amerika Serikat (AS) yang ingin kirim bom klaster atau munisi tandan untuk Ukraina.
Pihak AS berpendapat penting bagi mereka untuk memberikan Ukraina bom kluster, karena amunisi mereka menipis.
Bom klaster atau bom tandan itu dikenal sangat berbahaya dan dilarang digunakan oleh lebih dari 120 negara yang sudah menandarangani perjanjian anti-bom kluster.Bom klaster biasanya melepaskan banyak bom kecil yang dapat membunuh tanpa pandang bulu di area yang luas.Langkah itu pun membuat sekutu AS di NATO menentang keras rencana tersebut., anggota NATO, Selandia Baru pada Minggu , menegaskan bom klaster akan menyebakan dampak besar bagi orang tak bersalah.
Perdana Menteri Inggris, Rushi Sunak, meski tak mengkritik AS secara lalu, namun menegaskan bahwa Inggris salah satu dari 123 negara yang menandatangani Konvensi Amunisi Klaster. Tetapi Jerman, salah satu penandatangan konvensi dan anggota NATO, mengatakan meski mereka tak akan memberikan senjata seperti itu ke Ukraina, mereka mengaku mengerti posisi AS.Ukraina sendiri berjanji senjata tersebut tak akan digunakan di area warga sipil, dan akan mengawasi serta melaporkan penggunaannya.Rencana pemberian bom klaster itu dilakukan AS jelang pertemuan NATO di Vilnius, Lithuania, Selasa .
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
NATO Pecah, Jerman Tolak Kirim 'Senjata Terlarang' ke UkrainaJerman menjadi salah satu negara Anggota NATO yang menolak pengiriman munisi tandan atau 'senjata terlarang' dari AS ke Ukraina
مزید پڑھ »
Saat AS Sebut Kyiv Belum Segera Masuk NATO, Erdogan Dukung Ukraina Gabung NATOAS masih menginginkan Ukraina bergabung dengan NATO, tetapi tidak dalam waktu dekat. Saat Washington mengerem laju dukungan atas keanggotaan Ukraina dalam NATO, Turki justru menegaskan dukungan agar Ukraina masuk NATO. Internasional AdadiKompas
مزید پڑھ »
Kekompakan NATO Diuji Pekan Ini, Pecah atau Bersatu?Kekompakan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan diuji pada perhelatan konferensi tingkat tinggi (KTT) tahunan di Vilnius, Lituania pekan ini.
مزید پڑھ »
Erdogan Dukung Ukraina Gabung NATO usai Lobi Intens ZelenskyPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung penuh agar Ukraina dapat masuk dalam keanggotaan NATO.
مزید پڑھ »
Turki Dukung Bergabungnya Ukraina ke NATO, Ejek Swedia dan Pembalasan atas Pembakaran Al-Quran?Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan Turki mendukung bergabungnya Ukraina ke NATO.
مزید پڑھ »
Pendukung Ukraina Masuk NATO setelah Perang, dari Turki sampai BulgariaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi Ceko, Slovakia, Turki dan Bulgaria untuk menggalang dukungan masuk menjadi anggota NATO setelah perang
مزید پڑھ »