Novel Dapat Info Kepala Daerah Diperas Oknum KPK, Alexander: Laporkan, Jangan Asal Ngomong

پاکستان خبریں خبریں

Novel Dapat Info Kepala Daerah Diperas Oknum KPK, Alexander: Laporkan, Jangan Asal Ngomong
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 83%

Mantan Kasatgas Penyidikan KPK Novel Baswedan mengaku mendapatkan informasi ada kepala daerah menjadi korban pemerasan oknum KPK. Pengakuan Novel itu pun direspons Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Alexander Marwata merespons pengakuan Novel Baswedan soal adanya kepala daerah menjadi korban pemerasan oknum KPK. Alexander menyarankan Novel melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke penegak hukum.

"Saya mendapat informasi ada seorang kepala daerah yang juga menjadi korban pemerasan," ujar Novel dalam sebuah siniar bersama mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto dan peneliti ICW Kurnia Ramadhana. * Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini

"Kami mendukung polda, misalnya nanti Polda membutuhkan keterangan dari para tersangka yang ditahan KPK, tentu kami akan memfasilitasi," ujar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat .3 dari 4 halamanNovel Apresiasi Keberanian SYLSebelumnya, Novel Baswedan mengapresiasi keberanian mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berani melaporkan dugaan pemerasan pimpinan KPK.

"Ini kalau saya melihat, saya meyakini sebagai abuse of power. Jadi, upaya Firli Bahuri untuk menutup atau membungkam perkara pemerasannya. Ini yang bahaya," ujar Novel dalam keterangannya, Jumat .

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Novel Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPKNovel Dapat Informasi Kepala Daerah Jadi Korban Pemerasan Oknum KPKJPNN.com : Novel Baswedan menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK.
مزید پڑھ »

Syahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Novel Baswedan: Upaya Firli Tutupi Kasus PemerasanSyahrul Yasin Limpo Ditangkap KPK, Novel Baswedan: Upaya Firli Tutupi Kasus PemerasanNovel Baswedan menuding penangkapan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bagian dari upaya Ketua KPK Firli Bahuri menutupi dan menghambat penanganan kasus dugaan pemerasan.
مزید پڑھ »

Novel Baswedan Soroti Surat Penangkapan SYL yang Ditandatangani Pimpinan KPK: Dia Bukan PenyidikNovel Baswedan Soroti Surat Penangkapan SYL yang Ditandatangani Pimpinan KPK: Dia Bukan PenyidikNovel Baswedan mengatakan ada kejanggalan yang terjadi dalam proses penangkapan tersebut.
مزید پڑھ »

Novel Baswedan Curiga Firli Bahuri Buru-buru Tangkap SYL Guna Tutupi Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPKNovel Baswedan Curiga Firli Bahuri Buru-buru Tangkap SYL Guna Tutupi Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPKKecurigaan Novel Baswedan didasari terbitnya dua surat KPK dengan tujuan berbeda.
مزید پڑھ »

Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Novel Baswedan: Firli Bahuri Harus DitangkapKasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Novel Baswedan: Firli Bahuri Harus DitangkapBerita Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Novel Baswedan: Firli Bahuri Harus Ditangkap terbaru hari ini 2023-10-13 17:23:45 dari sumber yang terpercaya
مزید پڑھ »

Novel Baswedan: Ketua KPK Firli Bahuri Harus Ditangkap Atas Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin LimpoNovel Baswedan: Ketua KPK Firli Bahuri Harus Ditangkap Atas Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin LimpoMantan Kasatgas Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mendorong tim penyidik Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dalam jabatan yang diduga dilakukan Ketua KPK Firli Bahuri terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-02-27 08:47:50