Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ikut turun tangan dalam menyelesaikan masalah Dana Pensiun BUMN. Seperti diketahui, Dana Pensiun BUMN ini tengah bermasalah
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menjelaskan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, OJK meminta para pendiri Dana Pensiun ini untuk bertanggung jawab.
"OJK telah melakukan supervisory action untuk memastikan pembayaran iuran dilakukan secara tepat waktu dan tepat jumlah, meminta Pendiri/Mitra Pendiri untuk dapat melakukan penyelesaian piutang iuran Dana Pensiun termasuk Dana Pensiun BUMN serta mendorong agar Pendiri melakukan kajian kembali mengenai keberlanjutan Dana Pensiun termasuk opsi melakukan perubahan program pensiun," puengkas Ogi.
Erick menyebut, pihaknya sudah melaporkan ke Kejaksaan Agung soal indikasi awal pengelolaan dapen BUMN. Namun, ada pendalaman lebih lanjut agar mengantingi data yang valid. Termasuk menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan . Erick Thohir sebelumnya mematok proses audit bisa rampung pada akhir Juli 2023. Sayangnya tenggat itu molor hingga diprediksi rampung pada September 2023 mendatang.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Erick Thohir Sebut Audit Dana Pensiun BUMN Rampung September 2023, Siapa Tersangka?Menteri BUMN Erick Thohir menerangkan kabar terbaru soal proses audit dana pensiun (dapen) BUMN yang bermasalah.
مزید پڑھ »
OJK Tegaskan Posisi Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan Sebagai AsosiasiOJK menerbitkan surat Perkumpulan Dana Pensiun Lembaga Keuangan merupakan sebuah asosiasi seperti amanat UU omnibus law keuangan.
مزید پڑھ »
OJK Targetkan Penghimpunan Dana Pasar Modal Rp 200 TriliunPenghimpunan dana di pasar modal hingga 31 Juli 2023 sebesar Rp 162,09 triliun dengan emiten baru sebanyak 57 emiten.
مزید پڑھ »
OJK Targetkan Penghimpunan Dana Rp200 Triliun hingga Akhir TahunOtoritas Jasa Keuangan (OJK) masih memasang target penghimpunan dana sebesar Rp200 triliun hingga akhir tahun.
مزید پڑھ »
Aset Dana Pensiun Naik Rp24,15 Triliun pada Semester I/2023OJK mencatat aset dana pensiun per semester I/2023 senilai Rp358,66 triliun, naik Rp24,15 triliun dari semester I/2022.
مزید پڑھ »
OJK Catat Pasar Modal Himpun Dana Rp 162,09 Triliun per Juli 2023Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana melalui pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 162,09 triliun hingga 31 Juli 2023.
مزید پڑھ »