'Sepanjang masih ada warga miskin, maka setiap bulan pemerintah harus menyalurkan bantuan pangan untuk warga miskin,' tegasnya.
Jumat, 15 Mar 2024 20:58 WIBOmbudsman merekomendasikan pemerintah memperpanjang program bantuan pangan. Program bantuan pangan sebaiknya dilanjutkan meski bakal berakhir pada Juni 2024.
Yeka kemudian menjelaskan bahwa berdasarkan kalkulasinya, 22 juta rumah tangga tidak akan menerima bantuan pangan pada Juni. Ini berarti, 22 juta rumah tangga itu akan masuk ke pasar untuk bisa memperoleh pangan, salah satunya beras.10 kilogram. Nah itu berarti sekitar 220 ribu ton masuk ke pasar," tuturnya.Yeka menilai, bahwa program bantuan pangan harus dilanjutkan secara jangka panjang.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bapanas salurkan bantuan pangan beras 2024 bagi 22 juta keluargaBadan Pangan Nasional atau Bapanas menyalurkan bantuan pangan beras bagi 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) pada tahun ini. "Untuk bantuan pangan ...
مزید پڑھ »
Ombudsman Minta Bulog Percepat Bongkar Muat Beras: Harus Investasi TeknologiOmbudsman menyarankan Perum Bulog mengadopsi teknologi baru untuk mempercepat proses bongkar muat beras.
مزید پڑھ »
Rp288 Triliun Disiapkan untuk BLT hingga Bansos BerasPEMERINTAH menyiapkan total Rp288 triliun untuk menggulirkan bantuan sosial hingga Juni 2024 Dana tersebut untuk dua program bansos yakni bantuan pangan dan bantuan langsung tunai BLT
مزید پڑھ »
Makin Kencang, Seruan Internasional Minta Insiden Distribusi Bantuan di Gaza DiselidikiSeruan internasional untuk melakukan penyelidikan atas insiden yang menewaskan 112 warga Palestina, makin meningkat pada Jumat (1/3). Sehari setelah insiden yang melibatkan tentara Israel dan orang-orang yang mencari bantuan kemanusiaan di Gaza utara, makin banyak pertanyaan yang muncul....
مزید پڑھ »
Terhalang Izin untuk Gelar Pemilu Ulang di Kuala Lumpur KPU Minta Bantuan Presiden JokowiKOMISI Pemilihan Umum KPU RI meminta bantuan Presiden Joko Widodo untuk menggelar pemungutan suara ulang PSU di Kuala Lumpur Malaysia
مزید پڑھ »