Risiko besar dari model P2P lending adalah profil borrower yang disasar pada umumnya adalah kalangan unbankable.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Muncul pertanyaan bagi pengamat fintech maupun investor yang sebelumnya tertarik untuk menggarap keuntungan dari P2P lending: apakah berinvestasi di platform ini aman? Apakah risiko gagal bayar yang tinggi dapat dihindari?
Maraknya atau kredit bermasalah pada pinjaman platform P2P lending berawal sejak masa pandemi. Menurut data dari Statistik fintech lending yang dipublikasi Otoritas Jasa Keuangan , penurunan tingkat keberhasilan bayar 90 hari fintech lending pada Juli 2020 mencapai 5,61% dari tahun sebelumnya. Namun, hal yang menjadi keunikan serta risiko besar dari model P2P lending adalah profil borrower yang disasar pada umumnya adalah kalangan unbankable, yakni seseorang yang tidak dapat memenuhi persyaratan mendapatkan akses perbankan, dan kalangan underbanked.
Walaupun pinjaman produktif menjanjikan return kepada lender atas hasil keuntungan usaha, kegiatan ini tidak terlepas dari risiko-risiko bisnis seperti kerugian atau usaha bangkrut. Pemerintah, khususnya OJK, sebagai badan pengawas sebagai badan pengawas sektor jasa keuangan termasuk fintech, dapat bertindak dengan memperketat mekanisme pengawasan dan penalti terhadap platform yang mengalami masalah non-performing loans.
Pandemi Covid-19 mendatangkan shock bagi banyak masyarakat dari pekerja hingga buruh dan pemilik usaha dari skala big enterprises hingga micro enterprises.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Risiko Kanker Paru-paru di Kalangan Perokok Pasif: 3 Faktor Risiko Utama yang Harus DiketahuiRisiko Kanker Paru-paru di Kalangan Perokok Pasif: 3 Faktor Risiko Utama yang Harus Diketahui TempoGaya
مزید پڑھ »
Cermat Kelola Keuangan Daerah, Pemkab Magetan Raih Opini WTP KesembilanKedisiplinan Pemkab Magetan dalam mengelola keuangan daerah patut diacungi jempol. Pemkab mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ke-9 kali secara berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
مزید پڑھ »
'Bancakan Kasus Korupsi Proyek Tower BTS Rp8 Triliun Johnny G Plate - OPINI BUDIMAN'Bancakan’ di Kasus Korupsi Proyek Tower BTS Rp8 Triliun Johnny G Plate - OPINI BUDIMAN
مزید پڑھ »
Pemkab Bojonegoro Terima Penyerahan Opini WTP dari BPKBOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menerima penyerahan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Kamis (25/5). Penyerahan diterima langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah bersama Ketua DPRD Bojonegoro Abdul
مزید پڑھ »
Kali Ketujuh, Pemkab Trenggalek Mampu Mempertahankan Opini WTPPemkab Trenggalek kembali mengukir prestasi membanggakan. Pasalnya, tahun ini kali ketujuh berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hal tersebut tersaji dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022.
مزید پڑھ »
Masuk Zona Risiko, 9 KK Diupayakan Ikut DirelokasiArea terdampak tanah gerak di Dusun Nguncup, Desa Bekiring, Pulung, meluas. Sembilan rumah yang dibawah wilayah terdampak kini masuk dalam zona resiko. Pemkab Ponorogo mengklasifikasi zona risiko tersebut menjadi hulu gunturan.
مزید پڑھ »