OSCE pun menyoroti biasnya liputan media pemerintah Turki tentang pemilu
“Saya menyesal untuk mencatat bahwa pekerjaan administrasi pemilihan kurang transparan, serta bias yang luar biasa dari media publik dan keterbatasan kebebasan berbicara,” ungkap kepala misi pemantauan pemilihan ODIHR, Duta Besar Jan Petersen.
“Proses penanganan pengaduan di semua tingkat administrasi pemilu kurang transparan dan keputusan YSK yang diterbitkan umumnya tidak cukup beralasan,” kata IEOM. “Demokrasi Turki terbukti sangat tangguh. Pemilu ini memiliki jumlah pemilih yang tinggi dan menawarkan pilihan nyata. Namun, Turki tidak memenuhi prinsip dasar penyelenggaraan pemilu yang demokratis,” ujar ketua delegasi PACE, Frank Schawabe.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Update Pemilu Turki! Erdogan Menang Sementara, 2 PutaranPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menang sementara dalam pemilu Turki.
مزید پڑھ »
Pemilu Turki, Erdogan Terima Kemungkinan Pemilu SusulanRecep Tayyip Erdogan klaim memenangkan 'mayoritas suara' di pilpres, tapi siap untuk kemungkinan putaran kedua melawan rival utamanya, Kemal Kilicdaroglu.
مزید پڑھ »
Erdogan Serang AS Jelang Pilpres Turki, Tuduh Oposisi Bersekutu dengan Biden Untuk MelengserkannyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erodgan memilih menyerang Amerika Serikat jelang pemilihan Presiden Turki.
مزید پڑھ »
Dua Kandidat Presiden Turki Akhiri Kampanye Jelang PemiluJajak pendapat menunjukkan Erdogan tertinggal dari kandidat oposisi utama Kemal Kilicdaroglu.
مزید پڑھ »
Pemilu Turki Digelar, Profil Tiga Kandidat Capres dan Satu Mundur Gegara Video PornoSebelumnya diikuti oleh 4 kandidat, Recep Tayep Erdogan, Sinan Ogan, Kemal Kilicdaroglu dan Muharrem Ince. Sayangnya, Muharrem mundur karena skandal video porno
مزید پڑھ »
64 Juta Warga Turki Memilih |Republika Online64,1 juta pemilih akan memberikan suara dalam Pemilu Turki
مزید پڑھ »