Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024—2029 mencatat total 525 pendaftar sejak pendaftaran mulai 26 Juni ...
Tangkapan layar Wakil Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi Arif Satria saat menyampaikan keterangan terkait situasi pendaftaran pada hari pertama rekrutmen di Jakarta, Rabu . ANTARA/Andi Firdaus
Dari jumlah tersebut, kata Wakil Ketua Pansel Capim dan Dewas KPK Arif Satria, sebanyak 318 orang terdiri atas 298 laki-laki dan 20 perempuan mendaftar sebagai capim KPK, sementara pendaftar calon dewas tercatat 207 orang terdiri atas 184 laki-laki dan 23 perempuan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Pansel Jaring Masukan Masyarakat soal Seleksi Capim KPKPansel capim KPK terima pendaftara 4 orang capim KPK dan 4 orang Dewas KPK
مزید پڑھ »
Pendaftaran Berakhir, Total 525 Orang Daftarkan Diri jadi Capim dan Dewas KPKRinciannya 318 Capim dan 207 Dewas. Jumlah pendaftar terkumpul setelah pansel membuka pendaftaran sejak 26 Juni sampai 15 Juli 2024.
مزید پڑھ »
Pansel KPK: peserta capim KPK sudah 106 orang, dewas 84 orangvPanitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK menyatakan peserta yang mendaftar untuk capim KPK mencapai 106 orang dan dewas 84 orang, per Jumat ...
مزید پڑھ »
Johanis dan Ghufron Daftar Capim KPK, ICW Minta Pansel Gali Rekam Jejaknya dari Dewas KPKDua Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak dan Nurul Ghufron mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi calon pimpinan
مزید پڑھ »
Pansel Tetap Perhatikan Gender Perempuan untuk Capim dan Dewas KPKPansel calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) dan Dewan Pengawas (Dewas) tetap bakal mempertimbangkan gender perempuan untuk lembaga antirasuah. Bahkan,
مزید پڑھ »
Pansel Disarankan Jemput Bola untuk Cari Capim dan Dewas KPK BerintrgritasKepercayaan publik terhadap KPK semakin merosot. IM57+ Institute menilai, merosotnya kepercayaan publik terhadap KPK karena ulah pimpinannya
مزید پڑھ »