Negara BRICS berusaha untuk memperkuat posisi sebagai penyeimbang dari dominasi Barat
Mahkamah tersebut menuduhnya pada bulan Maret lalu atas kejahatan perang, dengan mendeportasi paksa anak-anak dari wilayah yang diduduki Rusia di Ukraina. Moskow telah membantah tuduhan tersebut, dan Afrika Selatan tetap mengundang Putin sejak Januari lalu.
Selama ini BRICS dipandang sebagai asosiasi negara yang kurang berperan dan hanya bersifat simbolis dari negara-negara berkembang yang berbeda. Namun BRICS menegaskan dalam beberapa tahun terakhir telah mengambil bentuk yang lebih konkret, yang pada awalnya didorong oleh Beijing, dan sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022, dengan dorongan tambahan dari Moskow.
"Jika mereka dapat membawa negara-negara produsen minyak, itu akan menjadi kunci, mengingat sistem petrodolar," kata William Gumede, seorang analis politik Afrika Selatan yang telah banyak menulis tentang BRICS.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ini Isu yang Dibahas dalam Pertemuan Menlu BRICS di Afrika Selatan |Republika OnlineSebagian besar negara BRICS mengambil posisi berbeda dengan AS dan sekutu
مزید پڑھ »
Negara Teluk Menjadi Penadah Emas Rusia Usai Ditolak BaratNegara teluk ini telah menjadi tujuan utama emas Rusia sejak pemerintah Barat menutup pasar mereka sebagai bagian dari sanksi terkait Ukraina terhadap Moskow. Sindonews news .
مزید پڑھ »
Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tak Bisa Didikte Siapa pun dan Negara Mana pun!Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia adalah negara besar yang harus duduk sejajar dengan bangsa lain sehingga tidak dapat didikte oleh negara mana pun
مزید پڑھ »
Jokowi: Indonesia Negara Besar, Harus Duduk Sejajar Dengan Negara LainNamun, Jokowi menekankan bahwa Indonesia tidak dapat didikte oleh siapapun atau negara manapun.
مزید پڑھ »
Tegaskan Indonesia Negara Besar, Jokowi: Tidak Dapat Didikte Siapa Pun, Negara Mana PunJokowi menyebutkan bahwa Pancasila sebagai ideologi Indonesia mampu membuat kepemimpinan negara diterima dan diakui oleh dunia.
مزید پڑھ »
Tingkat Kepercayaan terhadap Berita di Indonesia Dibanding Negara-negara LainBerdasarkan laporan penelitian Reuters Institute Digital News Report 2022, tingkat kepercayaan terhadap berita di Indonesia pada tahun lalu sebesar 39 persen. Tingkat kepercayaan responden Indonesia terhadap berita berada di peringkat 25 dari 46 negara yang diteliti. Tingkat kepercayaan terhadap berita di Indonesia juga stabil dibandingkan hasil penelitian serupa di tahun 2021. Untuk diketahui, Indonesia baru masuk dalam daftar negara yang diteliti pada tahun 2021. Selain meneliti kepercayaan terhadap berita, sumber berita, jenis berita, platform penyebaran berita, serta kesediaan terhadap berita berbayar, Reuters Institute Digital News Report 2022 memasukkan topik penelitian baru, yakni penghindaran dari berita (news avoidance). Perlu digarisbawahi bahwa penghindaran dari berita berbeda dengan keterisolasian dari berita (news disconnection). Penghindaran dari berita bersifat selektif, yang berarti orang-orang menghindari topik tertentu karena beragam alasan atau, hanya memilih mengakses berita dari media tertentu karena kecondongan terhadap kelompok yang didukung. Menurut tim peneliti, tingkat kepercayaan terhadap berita tahun lalu mengalami penurunan. Dari 46 negara yang diteliti, kenaikan rasa percaya hanya terjadi di 12 negara. Sedangkan kepercayaan terhadap berita yang meluntur terdapat di 30 negara. Temuan peneliti menunjukkan bahwa negara-negara dengan kepercayaan tinggi terhadap berita cenderung memiliki tingkat news avoidance yang rendah, seperti di Finlandia. Sebaliknya, negara-negara dengan kepercayaan yang rendah terhadap berita memiliki tingkat news avoidance yang tinggi, seperti di AS, Inggris, Prancis, dan Slovakia. Bahkan, tingkat penghindaran terhadap berita yang tinggi dibarengi keterisolasian dari berita yang relatif tinggi, yang menandakan ketertarikan masyarakat terhadap berita menurun.
مزید پڑھ »