Midun menjelaskan, pesan-pesan itu dibuat langsung oleh para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Miftahuddin Ramli , atau yang dikenal dengan Midun, pesepeda yang bergowes dari Kota Batu, Jawa Timur menuju ke DKI Jakarta, mengungkapkan pesan yang ada di sepedanya adalah pesan titipan.Ia mencontoh, tulisan di miniatur keranda yang ada di sepedanya adalah salah satunya. Saat memutuskan pergi dari Kota Batu, keranda itu polos dan tak ada tulisan apa pun.
Kalimat di sisi kanan misalnya, tertulis"Football Without Violence" atau yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti sepak bola tanpa kekerasan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Teriak Kemarahan di Sepeda Midun, Digowes dari Malang ke Jakarta untuk Tragedi Kanjuruhan...Dari Malang, Midun sudah 11 hari menggowes sepedanya. Ada banyak tulisan ekspresi kemarahan atas tragedi Kanjuruhan yang ia bawa dari Jawa Timur...
مزید پڑھ »
Arema, antara Kaburnya Sejarah Pendirian dan Tragedi KanjuruhanSelama 37 tahun mewarnai sepak bola nasional, banyak hal samar dalam sejarah Arema FC. Pendirian klub yang tidak terungkap jelas hingga sikap permisif klub terhadap Tragedi Kanjuruhan. Olahraga AdadiKompas
مزید پڑھ »
Seniman di Malang Bikin Aksi Teatrikal Ingatkan Tragedi KanjuruhanRencananya, aksi serupa akan dilakukan di beberapa tempat lainnya hingga total menghasilkan 135 gambar
مزید پڑھ »
Selamat Ulang Tahun Arema FC, Aremania Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi KanjuruhanArema FC genap berusia ke-36 pada Jumat (11/8/2023).
مزید پڑھ »
Polres Malang Bantu Modal Usaha Keluarga Korban Tragedi KanjuruhanPolres Malang memberikan bantuan modal dan peralatan usaha kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan. - Halaman 1
مزید پڑھ »