Pelajaran dari Relokasi PKL di Surakarta untuk Kasus Pulau Rempang

پاکستان خبریں خبریں

Pelajaran dari Relokasi PKL di Surakarta untuk Kasus Pulau Rempang
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 70%

Konflik akibat rencana relokasi warga di Pulau Rempang memantik keprihatinan banyak pihak. Contoh baik dari relokasi ratusan pedagang kaki lima di Surakarta sekitar 17 tahun silam bisa menjadi pelajaran.

Dengan berpakaian adat Jawa dan menunggang kuda, Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengantarkan boyongan pedagang kaki lima Banjarsari menuju tempat relokasi ke Pasar Klithikan Notoharjo Semanggi, Kecamatan Pasarkliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu .

Dalam kirab itu, para pejabat mengenakan beskap dan menunggangi kuda, termasuk Wali Kota Surakarta Joko Widodo dan Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Gubernur Jateng Mardiyanto juga turut hadir waktu itu.Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan Pasar Klithikan Notoharjo, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa .

Saat masa kepemimpinan Imam habis, dia digantikan Slamet Suryanto sebagai Wali Kota Surakarta. Sama seperti Imam, Slamet pun gagal ”membersihkan” PKL dari kawasan monumen bersejarah yang dibangun untuk memperingati peristiwa Serangan Empat Hari pada 7-10 Agustus 1949 tersebut. Di pertemuan awal, masih ada penolakan dari para pedagang. Namun, mereka mulai melunak setelah berembuk empat bulan lamanya. Setelah itu, kios Pasar Klitikan Notoharjo rampung dibangun dalam kurun waktu tiga bulan. Artinya, butuh waktu tujuh bulan sampai para pedagang benar-benar berhasil dipindah.

Marsudi merupakan pedagang lainnya yang mengalami relokasi tersebut. Dia menyebut, para PKL awalnya menolak relokasi karena tidak ada solusi yang ditawarkan pemerintah. Mereka baru menerima untuk dipindah setelah Jokowi dan Rudy datang menawarkan jalan keluar bagi para pedagang melalui dialog yang intens dan komunikatif.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

hariankompas /  🏆 8. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

DPR Dukung Bahlil Pastikan Investasi Rempang Sejahterakan RakyatDPR Dukung Bahlil Pastikan Investasi Rempang Sejahterakan RakyatPulau Rempang akan dikembangkan sebagai kawasan ekonomi khusus bernama Rempang Eco City.
مزید پڑھ »

Masih Bicara Konflik Rempang, Bahlil: Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Investor RempangMasih Bicara Konflik Rempang, Bahlil: Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Investor RempangMasih bicara soal konflik Rempang, terbaru ini Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia tegaskan pemerintah tidak memberikan perlakuan khusus untuk inves
مزید پڑھ »

Dipanggil DPR Bahas Rempang, Bahlil: Saya Tidak Bodoh!Dipanggil DPR Bahas Rempang, Bahlil: Saya Tidak Bodoh!DPR kembali memanggil Bahlil Lahadalia untuk membahas perkembangan investasi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau.
مزید پڑھ »

Kisruh Pulau Rempang: Sikap Warga yang Terdampak Rencana Pemindahan Kampung-kampung TuaKisruh Pulau Rempang: Sikap Warga yang Terdampak Rencana Pemindahan Kampung-kampung Tua"Kenapa ditambah hari lagi, ditambah tanggal lagi? Jadi kami, masyarakat di sini macam takut, tidak senang kan," ujar Nurita, warga Kampung Pasir Panjang.
مزید پڑھ »

Misteri Temuan Jasad WNA Singapura di Pulau Rempang Terkuak, Korban PembunuhanMisteri Temuan Jasad WNA Singapura di Pulau Rempang Terkuak, Korban PembunuhanSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang (Batam, Rempang, Galang) mengungkap kasus pembunuhan warga negara asing (WNA) asal Singapura berinisial WKK serta menangkap satu orang tersangka
مزید پڑھ »

Menolak Konsultasi AMDAL, Warga Pulau Rempang Bentangkan Spanduk Penolakan: Kami Menangis!Menolak Konsultasi AMDAL, Warga Pulau Rempang Bentangkan Spanduk Penolakan: Kami Menangis!Warga Pulau Rempang terus menyatakan penolakan rencana penggusuran dari kampung yang telah mereka huni turun-temurun sejak ratusan tahun lalu. Warga Menangis.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-02-28 06:49:09