Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, sejauh ini pemerintah telah menggelontorkan Rp52 triliun untuk kompensasi energi.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja non-kementerian/lembaga khusus untuk pembayaran kompensasi energi hingga Mei 2023 melesat 188,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Kompensasi diberikan kepada PLN yang sebetulnya untuk barang-barang yang tidak fully subsidies,” ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita, Senin .
Secara terperinci, Bendahara Negara tersebut memaparkan hingga Mei 2023, telah dilakukan pembayaran sebagian kekurangan dana kompensasi BBM 2022 sebesar Rp37 triliun. Realisasinya, sebesar Rp54,2 triliun untuk subsidi energi yang meliputi penyaluran 6,6 juta kiloliter BBM, 2,6 juta metrik ton LPG 3 kg, serta listrik bersubdisi bagi 39,2 juta pelanggan.
Dengan demikian, total realisasi anggaran untuk subdisi dan kompensasi hingga Mei 2023 telah mencapai Rp127,1 triliun.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ekonomi Stabil & Positif, Indonesia Terus Diguyur Modal AsingMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap, Indonesia dianggap sebagai negara dengan ekonomi yang stabil dan positif.
مزید پڑھ »
Balik dari Paris, Sri Mulyani Bawa Kabar Tak EnakMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kondisi perekonomian dunia masih mengalami ketidakpastian yang tinggi.
مزید پڑھ »
Sri Mulyani: Kinerja APBN hingga Mei 2023 Masih Terjaga, Surplus Rp 204,3 TriliunMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa kinerja APBN hingga akhir Mei 2023 terus terjaga positif.
مزید پڑھ »
Seram! Makin Banyak Negara Ekonominya AmbrukSri Mulyani menyatakan ketidakpastian perekonomian masih tinggi akibat situasi global. Banyak negara bahkan tidak mampu lagi bertahan akibat gejolak ini...
مزید پڑھ »
Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp150,4 Triliun, Melonjak Nyaris 65%Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi pembiayaan melalui penerbitan utang baru per Mei 2023 mencapai Rp150,4 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu)...
مزید پڑھ »