Seorang pencari Calon Tenaga Kerja Indonesia di Kediri Jawa Timur dikeroyok oknum PJTKI atau Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia.
Ipung Purnomo, warga Desa Karangrejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri, dianiaya oknum PJTKI hingga harus dirawat 3 hari di rumah sakit.
Penganiayaan itu terjadi pada 29 April lalu di dalam kantor PT Sugih Jaya Sentosa, salah satu PJTKI di Kecamatan Kandat. Korban dituduh menjadi provokator gagalnya pendaftaran 15 calon TKI di perusahaan tersebut. Korban dianiaya dan diminta membayar ganti rugi sebesar 150 juta rupiah oleh pelaku. Beruntung korban dapat keluar dari kantor itu setelah menghubungi pamannya. Korban selanjutnya melaporkan kasus itu ke polisi.Korban berharap polisi segera menangkap para pelaku karena dirinya juga mendapat ancaman pembunuhan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Hasil Kuisioner, 96 Persen Responden Pilih Bandara KediriKonektivitas dan layanan transportasi perkotaan di Jawa Timur diperkuat. Utamanya, di wilayah Madiun Raya yang potensi perkembangan ekonomi dan pariwisatanya cukup tinggi. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Prasarana Perhubungan (P3) dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishu
مزید پڑھ »
Calon Jamaah Haji Pekanbaru Gelar Manasik di Masjid Paripurna Nurussalam |Republika OnlineCalon jamaah haji Pekanbaru diminta menjaga kesehatan.
مزید پڑھ »
Gandeng Komnas HAM, KY Cari Calon Hakim ”Ad Hoc” HAM untuk Tangani Kasasi PaniaiKomisi Yudisial berharap Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berkontribusi dalam rekrutmen calon hakim ”ad hoc” HAM di tingkat kasasi. Polhuk AdadiKompas
مزید پڑھ »
PKS Lampung Pendaftar Pertama Bakal Calon Anggota Legislatif, Ketua KPU Ucapkan Terima KasihPartai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung perdana mendaftarkan sebanyak 85 Bakal Calon Anggota DPRD (BCAD) Provinsi Lampung
مزید پڑھ »
Irjen Rachmad Sampaikan Pesan Khusus Untuk Calon Bintara, SimakKapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo meminta kepada calon bintara Polri untuk tidak percaya dan menghindari calo.
مزید پڑھ »
Komisi Yudisial Resmi Buka Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAMKomisi Yudisial mengajak pemerintah hingga masyarakat untuk mengusulkan nama calon hakim agung dan calon hakim ad hoc HAM.
مزید پڑھ »