Penembakan Massal di Sekolah Serbia Telah Direncanakan dengan Cermat TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menembak mati delapan siswa dan seorang penjaga keamanan di sebuah sekolah Beograd, Rabu, 3 Mei 2023, dalam serangan yang direncanakan, mendorong presiden Serbia untuk mengumumkan pembatasan yang lebih keras terhadap kepemilikan senjata.
Penembakan di sekolah jarang terjadi.Penembak, yang menyerahkan dirinya ke polisi dan tergolong anak di bawah umur tanggung jawab pidana Serbia, akan ditempatkan di institusi psikiatri, kata Vucic kepada wartawan, menambahkan bahwa ayah dan ibunya telah ditangkap.'Dia telah menunggu datangnya hari ini. Dia pernah berada di lapangan tembak bersama ayahnya tiga kali,' kata Vucic. Bocah itu telah meminta dipindahkan ke kelas lain di mana dia memiliki tiga teman, katanya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Remaja 13 Tahun Lakukan Pembunuhan Massal di Sekolah Serbia, Direncanakan dan Miliki Daftar KorbanSeorang remaja di Serbia melakukan pembunuhan massal di sekolah yang menewaskan delapan orang.
مزید پڑھ »
Insiden Penembakan Sekolah Serbia, 9 Tewas, Pelaku Masih 14 TahunPenembakan ini sontak menewaskan delapan murid dan seorang penjaga keamanan.
مزید پڑھ »
Penembakan di Sekolah Serbia, Korban Tewas Bertambah Menjadi 9 OrangJumlah korban tewas dalam penembakan di sekolah Serbia pada Rabu 3 Mei 2023 bertambah menjadi 9 orang, terdiri atas 8 anak dan seorang penjaga sekolah
مزید پڑھ »
Sedikitnya 9 orang tewas dalam penembakan di sekolah SerbiaSeorang siswa laki-laki berusia 14 tahun menembak gurunya di sebuah sekolah di Beograd, Serbia, pada Rabu pagi sebelum menembaki siswa lain dan satpam, ...
مزید پڑھ »
Bocah 13 Tahun Lakukan Penembakan Massal di Sekolah, 9 TewasSerbia diguncang penembakan massal. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menembak mati delapan siswa dan seorang penjaga keamanan di sebuah sekolah Beograd.
مزید پڑھ »
Penembakan Massal Texas: Pelaku 4 Kali Dideportasi, Polisi Tawarkan Hadiah Rp1 MSeorang pria yang dituduh melakukan penembakan massal yang menewaskan lima tetangganya pernah empat kali dideportasi dari Amerika Serikat sejak 2009.
مزید پڑھ »