PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) menyebutkan penurunan penjualan bersih disebabkan oleh adanya pengurangan pembelian gas dari konsumen
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Bakrie serta adanya blok yang berhenti beroperasi sementara waktu.
“Kondisi tersebut berdampak terhadap kinerja keuangan ENRG semester I/2023,” tulis manajemen, dikutip Sabtu, . Secara lebih rinci, pelanggan tersebut ialah PT Kilang Pertamina Internasional sebesar US$45,98 juta, PT PLN sebesar US415,67 juta, dan PT Petrokimia Gresik sebesar US$18,10 juta, sementara itu pelanggan baru yaitu PT PLN Nusantara Power sebesar US$25,66 juta.
Pendapatan tersebut ditopang oleh penjualan gas bumi sebesar US$138,53 juta, segmen ini turun dibandingkan semester I/2022 yang tercatat sebesar US$167,61 juta. Sementara itu, penjualan minyak mentah tercatat sebesar US$68,07 juta turun juga dibandingkan dengan tahun lalu sebesar US$77,97 juta.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Matahari (LPPF) Raih Penjualan Rp3,85 Triliun, Laba Masih TurunPT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) membukukan pendapatan bersih sebesar Rp3,85 triliun pada semester I/2023.
مزید پڑھ »
Emiten Grup Bakrie (ENRG) Raup Laba Bersih Rp398,64 miliarPT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) membukukan kenaikan laba bersih meski penjualan bersih turun sepanjang semester I/2023.
مزید پڑھ »
Mitsubishi Fuso Optimistis Penjualan Truk di 2023 Capai TargetMitsubishi Fuso optimistis di tahun ini akan menyambung kinerja positif dari kinerja tahun sebelumnya dengan memimpin market share kendaraan niaga
مزید پڑھ »
Penjualan Manchester United Mandek, Kenapa?Sampai saat ini belum ada titik terang mengenai siapa yang akan menjadi pemilik baru Manchester United.
مزید پڑھ »
Jelang IPO Cinema XXI (CNMA), Penjualan Makanan dan Minuman Tembus Rp1,4 TriliunKinerja Cinema XXI yang dalam proses IPO juga ditopang penjualan makanan dan minuman hingga Rp1,45 triliun pada 2022.
مزید پڑھ »
Gelombang Panas Ekstrim di Eropa Justru Tekan Penjualan Es Krim UnileverUnilever mengungkapkan bahwa penjualan es krimnya menurun dalam enam bulan pertama tahun ini.
مزید پڑھ »