PENGAMAT transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno, mengungkapkan impor kereta untuk memenuhi kebutuhan layanan KRL Jabodetabek tak bisa dihindari.
Hal ini mengingat kenaikan penumpang KRL Jabodetabek terjadi secara pelan namun pasti seiring dengan aktifnya kembali perekonomian masyarakat.
"Itu tidak bisa dihindari ya. Tapi memang perlu dilakukan di masa transisi ini. Lalu nanti saat kereta baru datang dari situlah mulai untuk berhenti pada ketergantungan impor kereta bekas," kata Djoko saat dihubungi Media Indonesia, Rabu .Djoko lebih lanjut menjelaskan, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan sesungguhnya pun sudah melihat langsung kepadatan luar biasa yang terjadi di stasiun-stasiun dan kereta saat jam-jam sibuk.
"Untuk kereta bekas per kereta Rp1,6 miliar atau Rp19,2 miliar per rangkaian berisi 12 kereta. Kalau kereta baru Rp271 miliar per rangkaian. Harganya cukup mahal jadi anggaran PSO harus ditambah," ujar dia.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Pengamat Unhas Soroti Standar Penanganan Kebakaran di Trans Studio MakassarPengamat Universitas Hasanuddin (Unhas), A. M. Nur Bau Massepe menyoroti standar keamanan di Trans Studio Makassar usai terjadi kebakaran.
مزید پڑھ »
Impor Kereta Bekas Jadi Polemik, 10 Rangkaian KRL Tetap Pensiun?10 rangkaian KRL atau Commuter Line Jabodetabek masih beroperasi di tengah polemik impor kereta bekas Jepang. Sepuluh KRL Commuter itu sejatinya bakal dipensiunkan...
مزید پڑھ »
Penumpang Musiman Dominasi Kepadatan KRL Jakarta Bogor Saat Libur LebaranKepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya
مزید پڑھ »
Antrean Masuk Stasiun Bogor Mengular, KRL Arah Jakarta Penuh SesakPengguna kereta rel listrik (KRL) membludak di Stasiun Bogor pada hari ketiga lebaran.
مزید پڑھ »
Warga Padati KRL Menuju Objek Wisata di Masa Libur LebaranKAI Commuter dalam masa angkutan Lebaran ini tetap melayani para pengguna yang ingin berlibur Lebaran ke sanak saudara, tempat wisata maupun pusat perbelanjaan.
مزید پڑھ »