Amerika Serikat dan China kini saling mengontrol galium, germanium dan kobalt, mineral-mineral kritis bahan baku semikonduktor, EV dan lainnya.
Bisnis.com, JAKARTA - China dan Amerika Serikat akhir-akhir ini melakukan aksi saling balas dengan melakukan kontrol terhadap mineral kritis yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor, kendaraan listrik dan industri teknologi tinggi.
Kementerian Perdagangan China pada Senin mengumumkan bahwa pihaknya akan mengontrol ekspor para delapan produk galium dan enam produk germanium mulai 1 Agustus 2023. Alasannya adalah untuk melindungi keamanan nasional. Namun di lain sisi, analis memperkirakan bahwa langkah tersebut adalah tanggapan terhadap upaya AS yang mengekang kemajuan teknologi China.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Tips dan Strategi Penting untuk Dagang di Masa EndemiTren belanja online apa saja yang harus diantisipasi oleh pelaku UMKM di masa endemi saat ini?
مزید پڑھ »
Inggris Resmi Gabung Kemitraan Trans-Pasifik, Kesepakatan Dagang Terbesar dalam 3 Tahun TerakhirTPP mencakup lebih 500 juta orang dan 15% ekonomi dunia. Bagi Inggris, ini kesepakatan perdagangan terbesar yang dicapai sejak minggat dari Uni Eropa
مزید پڑھ »
Top! Neraca Dagang RI Surplus Lagi, Rekor 38 Bulan Beruntun'Pada Juni 2023 ini neraca perdagangan barang kembali mencatat surplus nilainya sebesar US$ 3,45 miliar.'
مزید پڑھ »
BI: Surplus neraca dagang positif guna menjaga ketahanan eksternalBank Indonesia (BI) memandang surplus neraca dagang Indonesia pada bulan Juni 2023 merupakan perkembangan positif bagi upaya untuk terus menjaga ketahanan ...
مزید پڑھ »
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini Selasa 18 Juli 2023, Katalis Neraca Dagang RIIHSG berpotensi menguat pada hari ini, Selasa (18/7/2023) ditopang oleh laporan neraca dagang RI serta musim laporan keuangan kuartal II/2023.
مزید پڑھ »
Donald Trump Buka-bukaan Gurita Bisnis di 87 Negara, Indonesia Ada BanyakDonald Trump dan perusahaannya memegang 119 merek dagang di China daratan—ditambah 21 lainnya di Hong Kong dan Makau. Sedangkan di AS terdapat kurang lebih 56 merek dagang.
مزید پڑھ »