Mantan perdana menteri Sudan Abdalla Hamdok mengatakan perang saudara yang terjadi di negara-negara seperti Libya dan Yaman, tidak ada apa-apanya, jika perang di Sudan memburuk.
Mantan perdana menteri Sudan, Abdalla Hamdok, Sabtu , memperingatkan konflik di negara Afrika yang sedang bergolak itu bisa memburuk menjadi salah satu perang saudara paling buruk di dunia, jika tidak segera dihentikan.
Sudah lebih dari 500 orang tewas sejak pertempuran antara pasukan yang dipimpin oleh komandan militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan dan tangan kanannya, Mohamed Hamdan Daglo yang memimpin pasukan paramiliter Rapid Support Forces .Kedua pihak sudah menyetujui sejumlah gencatan senjata, tapi tidak ada yang efektif menghentikan pertempuran, sedangkan korban jiwa warga sipil terus bertambah. Kekacauan and pelanggaran hukum membekap Khartoum, Ibu Kota Sudan.
Banyak warga di kota berpenduduk lima juta jiwa itu terjebak di rumah mereka tanpa makanan, air, dan listrik.“Jangan sampai Sudan mencapai titik perang saudara yang seutuhnya..Suriah, Yaman, Libya, tidak ada apa-apanya,” kata Hamdok dalam perbincangan dengan taipan bisnis telekomunikasi kelahiran Sudan, Mo Ibrahim, dalam sebuah acara di Nairobi, seperti dilansir oleh“Saya pikir akan menjadi mimpi buruk bagi dunia,” kata Hamdok, sambil menambahkan bila hal itu terjadi akan banyak dampak buruknya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Cerita WNI dari Sudan: Sempat Dihadang Tentara Sudan saat EvakuasiSalah satu WNI dari Sudan yang sudah dievakuasi dan tiba di Indonesia bercerita bahwa rombongannya sempat dihentikan tentara
مزید پڑھ »
Istri Diganggu Mantan, Duel, Lalu Si Mantan TewasDiduga dipicu istrinya diganggu oleh mantan suaminya, seorang pria berinisial MA (33), warga Jalan SKB Tibung Raya, Desa Tibung Raya, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan penganiayaan berat kepada MR (48), di Jalan Pangeran Antasari Kelurahan Kandangan Kota, Kecamatan K
مزید پڑھ »
PT Transjakarta Terjunkan 15 Bus untuk Angkut WNI Penyintas Konflik Sudan |Republika OnlineAda sekitar 920 WNI yang terdaftar dipulangkan ke Indonesia dari Sudan.
مزید پڑھ »
Studi di Sudan, 5 Mahasiswa Asal Makassar Belum Diketahui KeberadaannyaSebanyak 5 orang mahasiswa alumnus dari Ma'had Al-Birr, Universitas Muhamadiyah, Makassar, Sulawesi selatan, hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
مزید پڑھ »
Gedung Putih Desak Warga AS Tinggalkan Sudan Dalam 48 Jam ke Depan |Republika OnlineKonflik di Sudan telah mengubah daerah pemukiman menjadi zona perang.
مزید پڑھ »