Dirut Pertamina memastikan, tahun depan perusahaan hanya akan menjual 3 produk BBM
Foto: Sejumlah warga mengisi Bahan Bakar Minyak di SPBU Menteng Dalam, Jakarta, Sabtu . Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menyatakan bahwa tahun depan, perusahaan hanya akan menjual tiga produk bensin atau Bahan Bakar Minyak . Ketiga produk itu diantaranya adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.
Sebagai penjelasan produk BBM Pertamax Green 92 merupakan BBM Pertalite yang dicampur dengan etanol. Begitu juga dengan produk Pertamax Green 95 yang merupakan campuran Pertamax 92 dengan etanol. "Kami akan keluarkan Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92. Jadi tahun depan 3 produk saja, Pertamax Green 92, 95 dan Turbo. Ini kita yakini dapat berikan manfaat," ungkap Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR, Rabu .
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Heineken Jual Unit Bisnis di Rusia Cuma Rp16 Ribu, Kok Bisa?Unit bisnis di Russia dijual 16 ribu perak oleh Heineken
مزید پڑھ »
Kilang Pertamina Meledak, Warga di Surabaya Lari Berhamburan, dalam Simulasi Kedaruratan Kebakaran Depo PertaminaWarga kampung Teluk Nibung dan Teluk Betung di Tanjung Perak Surabaya berlarian, saat sirene pertanda kebakaran di depo Pertamina meledak
مزید پڑھ »
Pertamina NRE kaji investasi energi bersih di Afrika SelatanCEO Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) Dannif Danusaputro mengatakan Pertamina NRE berminat untuk berinvestasi dalam penyediaan tenaga ...
مزید پڑھ »
Hal Ini Jadi Perhatian Persikabo 1973 Usai Ditaklukkan Arema FCPersikabo 1973 melakukan evaluasi usai kalah dari Arema FC.
مزید پڑھ »
Pasar Rakyat KBRI kembali curi perhatian warga di BruneiPasar Rakyat yang digelar KBRI Bandar Seri Begawan setiap tahunnya menjadi salah satu cara untuk melepas rindu warga Indonesia sekaligus mencuri perhatian ...
مزید پڑھ »
Sikap Hawkish The Fed jadi PerhatianGubernur The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa, mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memastikan inflasi terkendali.
مزید پڑھ »