Perkembangan AI : Mulai dari Menyusun Gugatan, Ceramah, Hingga Berbohong

پاکستان خبریں خبریں

Perkembangan AI : Mulai dari Menyusun Gugatan, Ceramah, Hingga Berbohong
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

AI terus diberikan keleluasaan dan otonomi untuk membuat keputusan. Ada kekhawatiran, AI akan belajar berbohong atau melakukan hal buruk lain. Internasional AdadiKompas

Suasana pameran kecerdasan buatan dalam konferensi internasional"Responsible Artificial Intelligence in The Military Domain 2023)” di World Forum, Den Haag, Rabu-Kamis .

Ternyata, aplikasi AI malah memberikan mereka kejadian yang tidak pernah ada. “Saya tidak tahu kalau ChatGPT bisa mengarang kasus,” ujarnya kepada hakim di pengadilan distrik Manhattan, New York.Foto polisi menangkap Donald Trump di New York, Amerika Serikat, karya Eliot Higgins ini merupakan produksi kecerdasan buatan. Foto itu diunggah Higgins pada akun Twitter-nya pada Kamis .

Total ada dua avatar berwajah perempuan dan dua lagi laki-laki. Ada 300 orang mendengarkan khotbah itu. “Tampaknya kebaktian berlangsung mengesankan dan baik,” kata Simmerlein. Jansen membenarkan nihilnya semangat dan emosi dari khotbah yang disampaikan empat avatar di kegiatan Simmerlein. Padahal, menurut Jansen, semangat, emosi, dan intonasi adalah bagian penting kala memimpin kebaktian.

Lewat petisi yang disiarkan oleh Yayasan Future Life itu, Musk dan para tokoh teknologi berbagai negara meminta penundaan pengembangan AI setidaknya selama April-September 2023. Jika memungkinkan, moratorium pengembangan dilakukan sampai Maret 2024.“Ada kemungkinan, setelah dilatih dan lebih pintar dari manusia, AI tidak lagi peduli pada manusia. AI tidak membenci atau menyukai manusia.

Bengio merupakan salah seorang pakar AI yang khawatir bahwa AI akan belajar berbohong atau melakukan hal buruk lain. Hal itu dimungkinkan karena AI dilatih dengan cara memeriksa mahadata. Dalam salah satu uji coba akses salah satu laman, ada pertanyaan apakah pengakses manusia atau robot.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

hariankompas /  🏆 8. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Jokowi Akrab Dengan Prabowo dan Ganjar, Pengamat: Ada Panggung Depan, Ada Panggung BelakangJokowi Akrab Dengan Prabowo dan Ganjar, Pengamat: Ada Panggung Depan, Ada Panggung BelakangAnalis Politik Adi Prayitno punya pandangan sendiri soal kemesraan Jokowi-Prabowo, usai ...
مزید پڑھ »

Ada Bunker Narkoba di Kampus Makassar, Polisi Sebut Peredarannya Masif hingga Ada Buku RekapitulasiAda Bunker Narkoba di Kampus Makassar, Polisi Sebut Peredarannya Masif hingga Ada Buku RekapitulasiAda bunker narkoba di kampus Makassar, polisi sebut peredarannya masif hingga ada buku rekapitulasi.
مزید پڑھ »

|em|The Flash|/em| Kantongi Beragam Ulasan, Ada yang Memuji dan Ada yang Bingung |Republika Online|em|The Flash|/em| Kantongi Beragam Ulasan, Ada yang Memuji dan Ada yang Bingung |Republika OnlineWarner Bros bingung dengan klaim The Flash sebagai film superhero terhebat.
مزید پڑھ »

Tidak Ada Lagi Nama Toni Dedola di Akun Instagram Lolly, Ada Apa?Tidak Ada Lagi Nama Toni Dedola di Akun Instagram Lolly, Ada Apa?Lolly lagi-lagi menghebohkan publik. Hal terbaru adalah dirinya diketahui telah menghapus nama ayah sambungnya, Antonio Dedola dari akun Instagramnya.
مزید پڑھ »

Meningkatkan Kemampuan Menyusun Cash Flow dengan Model StufexMeningkatkan Kemampuan Menyusun Cash Flow dengan Model StufexRADARSEMARANG.ID, Menyusun laporan arus kas (cash flow) merupakan salah satu sub kompetensi pada mata pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur. Mata pelajaran ini merupakan bagian dari salah satu mata pelajaran produktif Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat Sekolah Menenga
مزید پڑھ »

Satgas TPPU Ungkap Perkembangan Kasus Impor Emas Rp 189 Triliun, Mahfud Md: Katanya Selesai, Ternyata BelumMenkopolhukam Mahfud Md membeberkan salah satu temuan dari Satgas TPPU soal kasus impor emas senilai Rp 189 triliun yang di Direktorat Jenderal Bea Cukai (Ditjen Bea Cukai) Kementerian Keuangan.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-22 13:15:13