Seni pertunjukan jadi media alternatif untuk pembelajaran tokoh-tokoh bangsa di masa lalu yang terlupakan.
Ada banyak cara untuk mengenang jasa tokoh-tokoh sejarah bangsa yang sudah berkontribusi terhadap pendirian negeri ini. Ada yang dibuatkan monumen, dipatrikan namanya dalam historiografi besar Indonesia, hingga diabadikan jadi nama jalan.
Acara ini bersamaan dengan perilisan buku naskah Antologi Monolog Di Tepi Sejarah yang berisikan 14 naskah monolog musim pertama hingga ketiga yang akan dibagikan ke sekolah-sekolah dan diharap bisa jadi sarana penunjang minat anak-anak Indonesia terhadap seni dan sejarah. Seni Pertunjukan yang Berangkat dari KeadaanPerempuan 44 tahun tersebut juga menyampaikan bahwa seni pertunjukan dipilih karena kemudahan aksesnya yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Itu mengapa buku Antologi Naskah Monolog 'Di Tepi Sejarah' boleh sebebas-bebasnya dipentaskan dalam panggung-panggung berbeda sesuai dengan tafsiran masing-masing.
Ia juga menyampaikan bahwa naskah-naskah monolog tersebut melewati proses riset yang sangat panjang. Naskah monolog soal kisah Raden Ajeng Sukirah disupervisi secara langsung oleh cicitnya, sedangkan naskah dari kisah Ruhanna Kudus dihasilkan lewat pembacaan dan penelaahan panjang tulisan-tulisannya yang pernah diterbitkan.
Seni Monolog Di Tepi Sejarah Buku Seni Pertunjukan Happy Salma Kemendikbudristek
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Ridwan Kamil Dapat Honoris Causa dari Universitas Glasgow, Bareng Tokoh-tokoh IniRidwan Kamil mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Glasgow, Inggris. Bareng sembilan tokoh terkemuka lain.
مزید پڑھ »
Tokoh-tokoh dalam film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis' diperkenalkanRumah produksi Sinemaku Pictures membagikan cuplikan film "Bolehkah Sekali Saja Kumenangis" untuk memperkenalkan tokoh-tokoh dalam lakon ...
مزید پڑھ »
Elektabilitas Tokoh-tokoh PDIP untuk Pilkada Jateng Masih Rendah, Menurut Survei ProximityLembaga survei Proximity Indonesia mencatat elektabilitas tokoh-tokoh PDIP yang berpotensi diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah masih rendah.
مزید پڑھ »
Sekjen PAN Ungkap Alasan Usung Ipar Raffi Ahmad, Jeje Govinda Jadi Bakal Calon Bupati Bandung BaratKarena Jeje dalam hal ini memiliki kemampuan sebagai tokoh muda, tokoh progresif,
مزید پڑھ »
Siti Atikoh Puncaki Survei Elektabilitas Survei Cawagub Jateng, Ganjar: Masak Sih?Kanigoro Network melakukan survei elektabilitas tokoh-tokoh berkaitan dengan Pilgub Jateng 2024
مزید پڑھ »
Di Jateng, Pilkada Lebih Rawan Dibandingkan PilpresDiperlukan keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakatuntuk mengantisipasi konflik antarkelompok masyarakat pendukung
مزید پڑھ »