Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan BBM RON 92 milik Pertamina, yakni Pertamax, agar dapat dijadikan sebagai BBM bersubsidi.
) pada Senin, 28 Agustus 2023, yang akan menggelar ratas tentang Lanjutan Pembahasan Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek. Ia meminta agar menunggu hasil keputusan rapat atau sidang kabinet tersebut.Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.Telan Anggaran Rp 32,6 Triliun, Jokowi Resmikan LRT Jabodebek
Diketahui, sebelumnya Dadan juga sempat mengatakan bahwa Kementerian ESDM sendiri tengah mengkaji rencana memberikan subsidi terhadap bahan bakar minyak jenis Pertamax. "Kita lagi bahas, lagi lihat secara teknis maupun secara regulasi dan secara keekonomian karena kan berbeda. Jadi nanti segara akan ada dari Pak Menteri tapi kami masih bahas di internal," kata Dadan di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Pemerintah Kaji Subsidi BBM Pertamax Demi Tekan PolusiKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji rencana subsidi bahan bakar minyak (BBM) Pertamax.
مزید پڑھ »
RI Bakal Subsidi BBM Pertamax? Ini Kata ESDMPemerintah sedang membahas mengenai pemberian subsidi bbm jenis Pertamax
مزید پڑھ »
BBM Pertamax Bakal Disubsidi? Pemerintah: Ditunggu ya..Pemerintah dikabarkan sedang membahas subsidi BBM Pertamx Cs
مزید پڑھ »
Kementerian PUPR Sebut Rumah Menteri di IKN Nusantara Bisa Dihuni Pertengahan 2024Ditjen Perumahan Kementerian PUPR menyebutkan rumah tapak jabatan menteri di IKN Nusantara dapat dihuni pada pertengahan 2024
مزید پڑھ »
8 Kementerian yang Buka Lowongan CPNS bagi Lulusan SMA-SMKPada CPNS 2021, ada 8 kementerian dan badan yang membuka banyak lowongan bagi lulusan SMA, SMK sederajat, bisa untuk referensi CPNS 2023.
مزید پڑھ »
Kantor Kementerian PUPR Masuk Jajaran Gedung Paling Hijau Se-ASEANGedung G Kementerian PUPR didesain dengan konsep green building, dengan perkiraan penghematan listrik sekitar 59% terhadap IKE rata-rata gedung perkantoran
مزید پڑھ »