Sebelum dimakamkan, Djoko Pekik ingin dibawa melewati Malioboro dan berhenti sejenak di rumahnya di Wirobrajan, Yogyakarta.
Inten, sapaan akrabnya, mengatakan ayahnya berpesan jika meninggal nanti dia ingin dimakamkan di Imogiri, Kabupaten Bantul.
Kemudian sebelum dimakamkan, Djoko Pekik ingin dibawa melewati Malioboro dan berhenti sejenak di rumahnya di Wirobrajan, Yogyakarta.Jalan Malioboro yang mejadi salah satu destinasi wisata utama di Yogyakarta. Di sekitar Jalan Malioboro terdapat dua spot baru yaitu Teras Malioboro dan Selasar Malioboro.
Keinginan Djoko Pekik melewati Malioboro sebelum menuju ke peristirahatan terakhirnya, bukan tanpa alasan.Djoko Pekik sangat menyukai lampu-lampu di Malioboro. “Jadi bapak itu kalau pergi kemana saja itu pasti pulangnya minta lewat Malioboro, enggak peduli itu mau macet mau apa harus lewat Malioboro. Dia paling seneng liat lampu-lampu di Malioboro sama kalau ada 17an gini banyak hiasan-hiasan gitu dia suka,” ucap dia.Mengenai permintaan singgah di rumah Wirobrajan, Inten menjelaskan, rumah itu adalah rumah bersejarah."Rumah Wirobrajan itu sangat berarti buat bapak. Anak-anak kecil dari lahir di situ semua," kata dia.
"Pemakaman di makam seniman Imogiri, rencananya besok jam 13.00 WIB berangkat dari rumah. Permintaan dari bapak dan sudah disiapkan makamnya sama bapak sendiri,” ujar Inten.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Sebelum Meninggal Djoko Pekik Alami Hal Ini, Diungkap Langsung oleh sang PutraNihil mengatakan, kondisi kesehatan Djoko Pekik kemudian semakin menurun setelah mengalami tangan kiri patah akibat terjatuh.
مزید پڑھ »
Berita Duka, Pelukis Ternama Indonesia Djoko Pekik Meninggal DuniaBerita duka, pelukis Djoko Pekik meninggal dunia di Rumah Sakit Panti Rapih, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar pukul 08.00 WIB.
مزید پڑھ »
Mengenang Maestro Lukis Djoko Pekik Pencipta 'Berburu Celeng' yang Kini Telah BerpulangLukisan Djoko Pekik 'Berburu Celeng' yang menggambarkan para pemimpin Indonesia pada masa Orde Baru memiliki harga termahal di tahun 1998 dengan nilai Rp1 M.
مزید پڑھ »
Kabar Duka, Pelukis Djoko Pekik Meninggal DuniaKabar duka datang dari dunia seni lukis Indonesia yang kehilangan pelukis kenamaan Djoko Pekik, yang meninggal dunia di usia 85 tahun.
مزید پڑھ »
Djoko Pekik, Sang Pelukis ”Berburu Celeng”, MeninggalPelukis senior Djoko Pekik meninggal dalam usia 86 tahun di Yogyakarta, Sabtu (12/8/2023) pagi. Dia antara lain dikenal melalui lukisan ”Berburu Celeng” yang disebut terjual dengan harga Rp 1 miliar. Nusantara AdadiKompas
مزید پڑھ »
Pelukis Berburu Celeng Djoko Pekik Meninggal Dunia di Usia 86 TahunDjoko Pekik, pelukis yang terkenal dengan lukisan Berburu Celeng (1998), meninggal dunia pada Sabtu (12/8/2023).
مزید پڑھ »