Philipus Dadu Tukan dan Pamor Bambu di Kaki Leraboleng

پاکستان خبریں خبریں

Philipus Dadu Tukan dan Pamor Bambu di Kaki Leraboleng
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 93 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 70%

Selama 23 tahun terakhir, Philipus mengangkat pamor bambu dari daerahnya di bawah kaki Gunung Leraboleng. Hal itu menjadi pencapaian yang berarti bagi dirinya dan masyarakat sekitarnya. Sosok AdadiKompas

Philipus Dadu Tukan menunjukkan salah satu hasil karyanya di rumahnya di Desa Blepanawa, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis petang.

"Mereka suka bahan bambu dengan alasan bambu adalah hasil alam yang ramah pada lingkungan. Untuk tas ini, hampir semua bahannya berasal dari bambu. Bahan tambahan hanya berupa pewarna dan karet untuk engsel penutupnya,"kata Philipus di rumahnya Desa Blepanawa, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Kamis petang.

Selain tas tabung, Philipus juga memproduksi tas kotak, tas laptop, tudung saji, topi, dan tempat tisu. Industri kreatif yang ia kerjakan mengangkat pamor bambu di desa itu dan beberapa desa tetangga yang memiliki hutan bambu di kaki Gunung Leraboleng. Wilayah itu terkenal kaya akan bambu. Pada suatu masa, pesanan dalam jumlah banyak terus berdatangan sehingga ia merekrut warga setempat untuk ia latih. Sebagian dari mereka kemudian membantu dirinya, tetapi banyak pula yang membuka usaha sendiri sebagai perajin gedek. Jumlah perajin gedek pun kian banyak.Tak mau berpuas diri, Philipus kemudian mencari inovasi lain. Tahun 2016, ia diundang mengikuti pelatihan anyaman bambu dengan instruktur dari Jawa Timur. Ia tidak menyia-nyiakan kesempatan belajar selama lima hari itu.

Tak berhenti di situ. Atas inisiatif sendiri, Philipus merekrut difabel yang dianggap punya keterampilan menganyam bambu untuk bergabung dengannya."Tantangan terberat adalah mengangkat moril mereka, membangun kepercayaan diri mereka,"ucapnya. Obsesi besar Philipus adalah memiliki tempat usaha kerajinan bambu yang representatif dan dapat mempekerjakan banyak orang, terutama dari kelompok difabel. Selama ini, ia menggunakan ruang tengah rumahnya untuk bekerja. Ia menyadari, modal menjadi hambatan.Philipus Dadu Tukan tengah menyelesaikan pembuatan tas tabung di rumahnya di Desa Blepanawa, Kecamatan Demon Pagong, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis petang.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

hariankompas /  🏆 8. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Bahaya Besar AI Kian Mengintai, Ini Peringatan 'Godfather of AI'Bahaya Besar AI Kian Mengintai, Ini Peringatan 'Godfather of AI'Selama kariernya selama puluhan tahun, karya rintisan Hinton dalam pembelajaran mendalam.
مزید پڑھ »

City Tekuk West HaErling Haaland Rontokkan Rekor yang Bertahan Selama 28 TahunCity Tekuk West HaErling Haaland Rontokkan Rekor yang Bertahan Selama 28 TahunErling Haaland berhasil memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak seorang pemain dalam satu musim Liga Inggris yang sebelumnya dipegang oleh Alan Shearer dan Andy Cole.
مزید پڑھ »

Gegara Mimpi di Gunung Kawi, Sosok Ini Jadi Raja Rokok RIGegara Mimpi di Gunung Kawi, Sosok Ini Jadi Raja Rokok RITransformasi nama menjadi Bentoel bermula ketika Ong Hok Liong tertidur di dekat makam dan bermimpi melihat ubi talas saat sedang berziarah.
مزید پڑھ »

Jumlah Wisatawan ke Kota Solo Selama Libur Lebaran 2023 Melonjak Empat Kali LipatJumlah Wisatawan ke Kota Solo Selama Libur Lebaran 2023 Melonjak Empat Kali Lipat TempoTravel
مزید پڑھ »

Rest Area Favorit Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023Rest Area Favorit Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023Terjadi peningkatan volume total harian rata-rata kendaraan di rest area sebesar 29 persen dibanding kondisi normal.
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-04-02 09:39:16