Polisi mengusut tindak pidana pencucian uang yang diduga dilakukan AKBP Achiruddin, dimulai dari dugaan Achiruddin menerima gratifikasi.
, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan Achiruddin menjadi pengawas di gudang itu sejak tahun 2018.
"AH mengakui menerima uang dari pemilik gudang PT Almira sebagai jasa pengawas dari semenjak tahun 2018 hingga 2023 karena rumah yang bersangkutan berdekatan dengan gudang tersebut," kata Hadi Sabtu .Majelis etik memutuskan untuk memecat AKBP Achiruddin sebagai anggota polri. Sanksi itu dijatuhkan karena Achiruddin membiarkan penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan, terhadap Ken Admiral.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
AKBP Achiruddin Hasibuan Dipecat Tidak Hormat dari Polri Langsung Ajukan Banding, Achiruddin: Semoga Keadilan BerjalanAKBP Achiruddin Hasibuan dipecat tidak hormat dari Polri langsung ajukan banding. Achiruddin berharap semoga keadilan berjalan.
مزید پڑھ »
Kompolnas Desak Dugaan TPPU dan Pidana Tetap Diproses Meski AKBP Achiruddin Sudah Dipecat |Republika OnlineKompolnas berharap kelengkapan berkas kasus AKBP Achiruddin segera terpenuhi.
مزید پڑھ »
AKBP Achiruddin Belum Jadi Tersangka Gratifikasi dan TPPU |Republika OnlinePolda Sumut belum menetapkan AKBP Achiruddin sebagai tersangka gratifikasi dan TPPU.
مزید پڑھ »
AKBP Achiruddin Terima Rp7,5 Juta per Bulan dari PT ANR, Poldasu Kembangkan Keterkaitan TPPUKepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menyebutkan AKBP AH mengaku menerima uang Rp7,5 juta per bulan sebagai pengawas gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang dimiliki PT ANR, di Jalan Guru Sinumba, Medan Helvetia.
مزید پڑھ »
Kompolnas: Usut Dugaan TPPU dan Bisnis BBM Ilegal AKBP Achiruddin Secara TransparanKompolnas mendorong aparat kepolisian untuk menyelidiki dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dan bisnis Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang menyeret AKBP Achiruddin
مزید پڑھ »
Polda Sumut: AKBP Achiruddin Hasibuan Akui Terima Rp 7,5 Juta per Bulan dari PT ANR |Republika OnlinePengakuan ini diklaim sebagai pintu masuk mengembangkan kasus TPPU AKBP Achiruddin.
مزید پڑھ »