RADAR SEMARANG.ID, Kendal — Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam membantah tidak adanya penanganan perkara. Khusus dalam kasus dugaan pembacokan yang dialami korban Angga Nur Hidayat, 21. Ia menjadi korban pembacokan salah sasaran oleh sekelompok remaja hingga berujung nyawanya melayang. Bahwa dalam p
Berkas perkara juga telah dilimpahkan ke penuntut umum dibKejaksaan Negeri Kendal. Namun berkas sampai saat ini masih dinyatakan belum lengkap alias masih P-19. “Masih ada beberapa item yang harus kami lengkapi untuk melengkapi barang bukti,” tuturnya.
Ia juga membantah tidak benar, jika menuduh kami menerima uang atau gratifikasi seperti yang dilaporkan ke Polri maupun Presiden. “Kami siap diperiksa dan dibuktikan. Karena memang kami tidak menerima uang sepeserpun. Kami bekerja secara profesional,” tandasnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Benda-benda Ini yang Wajib Dibawa Angga Yunanda ke Lokasi SyutingSelain telepon genggam, barang-barang tersebut membantu Angga Yunanda untuk tetap nyaman berada di lokasi syuting. Apa saja?
مزید پڑھ »
Pemkab Kendal Bentuk 160 Kampung KBRADARSEMARANG.ID, Kendal - Pemkab Kendal menargetkan bisa membentuk 160 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kendal. Langkah itu sebagai upaya menampung berbagai masalah keluarga hingga peningkatan sumber daya manusia. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan
مزید پڑھ »
Siap-Siap! Ribuan ASN di Kendal Segera Terima THRRADARSEMARANG.ID, Kendal - Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kendal bakal segera menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Yakni akan dibayarkan pada Senin, 17 April mendatang. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari menerangka
مزید پڑھ »
Merasa Tak Mendapat Keadilan, Orang Tua Korban Pembunuhan di Kendal Mengadu ke PresidenRADARSEMARANG.ID, Semarang - Ani Tjahyawati dan suaminya Suyoto mengadu ke presiden, kapolri, menteri politik hukum dan HAM. Ia meminta keadilan lantaran anaknya meninggal dengan cara mengenaskan. Korban itu bernama Angga Nur Hidayat, 21. Ia menjadi korban pembacokan salah sasaran oleh sekelompok re
مزید پڑھ »