Sindikat 'scamming' internasional diduga melibatkan 1.000 pelaku.
Setelah diberangkatkan, setibanya di Filipina, kata Sandi, Tim Mabes Polri dijemput dan didampingi oleh Atpol Manila. Selama bertugas, tim melakukan koordinasi dengan Philipine National Police yang mengungkap kasus tersebut. Koordinasi dilakukan terkait rencana pemeriksaan dan membawa tersangka yang merupakan warga negara Indonesia.
Dari pengungkapan tersebut, sebanyak 154 WNI yang diamankan, ada sembilan orang yang diperiksa sebagai saksi dan dua orang ditetapkan sebagai tersangka karena melanggar aturan hukum di negara tersebut. Untuk itu, lanjut Sandi, tim juga melakukan pendalaman atas dugaan keterlibatan WNI lainnya, selain dua WNI yang sudah terbukti oleh pemeriksaan PNP sebagai pimpinan dan perekrut jaringan perdagangan orang.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Polri Berhasil Bongkar Sindikat |em|Scamming|/em| Internasional Bersama Polisi Filipina |Republika OnlineSetidaknya ada sekitar seribu pelaku dari berbagai negara termasuk Indonesia.
مزید پڑھ »
Polri Kirim Empat Penyidik Usut Kasus TPPO 20 WNI di MyanmarPolri mengirim 4 penyidik dari Bareskrim untuk mengusut perdagangan orang terhadap 20 WNI di Myanmar. Migrant Care juga ingatkan ada 3 WNI pekerja migran dengan nasib serupa di Myanmar yang juga menunggu diselamatkan. Polhuk AdadiKompas
مزید پڑھ »
Polri Kirim Tim ke Myanmar dan Thailand Usut Kasus Dugaan TPPOBareskrim Polri mengirim tim untuk menindaklanjuti laporan tentang warga negara Indonesia terkait dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang di Myanmar dan Thailand (TPPO).
مزید پڑھ »
Usut Kasus Dugaan TPPO, Polri Kirim 4 Orang Personel ke Myanmar dan ThailandDiketahui jika sebanyak 20 WNI terkena modus janji pekerjaan di Myanmar. Mereka diiming-imingi dengan gaji yang tinggi. Dari informasi yang dihimpun, mereka diduga telah
مزید پڑھ »
David Yulianto, Pengendara 'Koboi' di Tol Tomang Minta Maaf!David juga minta maaf telah menggunakan pelat dinas Polri palsu yang membuat citra institusi Polri tercoreng.
مزید پڑھ »