Populer Global hari ini mencakup berita evakuasi peserta Jambore Pramuka Dunia di Korsel, dan penyebab soto serta pecel populer di Suriname.
Di bawahnya ada kisah mengapa makanan Jawa seperti soto dan pecel populer di Suriname.
Sementara itu, bom Perang Dunia II seberat satu ton ditemukan di Jerman sehingga 13.000 orang harus dievakuasi.Berikut adalah rangkuman artikel-artikel Populer Global sepanjang Selasa hingga Rabu pagi.Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan dijadwalkan mulai dievakuasi dari lokasi perkemahan pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat .
Wakil Menteri untuk Manajemen Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, Kim Sung-ho, pada Senin mengatakan, puluhan ribu peserta jambore dari 156 negara harus dievakuasi karena ancaman Topan Khanun. “Pemerintah akan mengerahkan sekitar 1.000 bus untuk merelokasi para anggota pramuka dan perkemahan akan ditutup setelah semua peserta dievakuasi,” katanya, dikutip dari
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Jambore Dunia di Korea Selatan Kacau, Belum Ada Rencana Pemulangan 1.500 Delegasi Pramuka IndonesiaJambore Dunia di Korea Selatan Kacau, Belum Ada Rencana Pemulangan 1.500 Delegasi Pramuka Indonesia. . Selengkapnya di JamboreDunia KoreaSelatan Pemulangan Delegasi PramukaIndonesia PRMN
مزید پڑھ »
Dilanda Panas Ekstrem, Jokowi Bakal Perintahkan Tarik Kontingen Jambore Pramuka di KorselJokowi telah memerintahkan agar para peserta dari Indonesia bisa dipulangkan kembali. Sebagai upaya pencegahan, walaupun kondisi cuaca di sana belum sampai indikasi membahayakan.
مزید پڑھ »
Topan Mendekat, Jambore Pramuka di Korea Selatan DipercepatJAMBORE Pramuka Dunia di Korea Selatan (Korsel) akan berakhir lebih awal karena ancaman topan. Hal ini dipastikan oleh penyelenggara pada Senin (7/8). Mereka juga menyerukan pemerintah
مزید پڑھ »
Antisipasi Terjadinya Topan Khanun Seluruh Peserta Jambore Pramuka Dunia Dievakuasi - Jawa PosPihak penyelenggara mendapatkan kritik dari masyarakat dan orang tua peserta karena dianggap gagal mengatasi masalah akibat gelombang panas.
مزید پڑھ »
80 Peserta Tinggalkan Jambore Pramuka Dunia karena Kasus SeksSebanyak 80 peserta asal Korea Selatan yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia Saemangeum 2023, Minggu (6/8) memilih untuk meninggalkan acara tersebut.
مزید پڑھ »
Menlu Siapkan Pemindahan Kontingen Indonesia dari Lokasi Jambore Pramuka DuniaMenlu Retno Marsudi mengatakan, kabar bahwa angin topan akan melanda kawasan Jambore Pramuka Dunia di Korsel sudah mereka antisipasi.
مزید پڑھ »