Kepala PPATK menyebut, cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo adalah palsu.
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Ivan Yustiavandana menyebut, cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah palsu.
Ivan menyebut sudah banyak kasus cek bodong seperti yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Menurut Ivan, modusnya yakni pelaku memberitahukan cek tersebut yang kemudian meminta bantuan agar membantu mencairkan cek tersebut. Ali mengatakan, pihaknya akan mengonfirmasi asal usul dan kebenaran isi cek Rp2 triliun tersebut kepada para pihak yang diduga mengetahui kasus ini.
Apalagi dengan pernyataan terbaru KPK soal penemuan cek senilai Rp2 triliun saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo pada akhir September 2023 lalu. Usai penggeledahan, KPK tak mengumumkan soal penemuan cek tersebut, namun ketika salah satu media menyebutnya, KPK baru membenarkan temuan tersebut."KPK sudah main politik. Kalau memang benar ada uang itu, tinggal diperiksa dan disita saja, siapa tahu ada kaitan dengan korupsi.
"Menurut saya nilai cek sebesar itu enggak masuk akal, apalagi cek itu diterbitkan atas nama pribadi," kata Aulia, Senin . Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan, awal mula kasus ini saat Syahrul Yasin Limpo menduduki jabatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengangkat kedua anak buahnya itu menjadi bawahannya di Kementan. Kemudian Syahrul Yasin Limpo membuat kebijakan yang berujung pemerasan dalam jabatan.
"Atas arahan SYL, KS dan MH memerintahkan bawahannya mengumpulkan sejumlah uang di lingkup eselon I, para Direktur Jenderal, Kepala Badan hingga Sekretaris di masing-masing eselon I dengan besaran nilai yang telah ditentukan SYL dengan kisaran besaran mulai USD4 ribu hingga USD10 ribu," kata Johanis.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
PPATK: Cek Rp 2 Triliun yang Ditemukan KPK di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo BodongPPATK mengungkapkan bahwa cek Rp 2 triliun yang ditemukan KPK saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo adalah bodong.
مزید پڑھ »
KPK Sebut Temukan Bukti Transfer Rp2 Triliun Saat Geledah Rumah Dinas Syahrul Yasin LimpoKPK masih melakukan pengkonfirmasian lebih jauh atas hal tersebut kepada sejumlah saksi.
مزید پڑھ »
KPK Soal Temuan Cek Rp2 Triliun saat Geledah Rumah Syahrul Yasin LimpoMeski demikian, KPK masih perlu memastikan validitas cek senilai Rp2 triliun diduga milik Syahrul Yasin Limpo tersebut.
مزید پڑھ »
KPK Akui Temukan Cek Rp 2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin LimpoKPK resmi mengumumkan status mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan dalam jabatan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian.
مزید پڑھ »
Update Kasus Syahrul Yasin Limpo Diperas: Penyidik Polda Metro Jaya Periksa Direktur KPKDirektur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Tomi Murtomo memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya pada Senin
مزید پڑھ »
KPK Telusuri Validitas Cek Rp 2 Triliun di Rumah Dinas Syahrul Yasin LimpoKepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menegaskan, KPK masih mengklarifikasi apakah cek bank Rp 2 triliun yang ditemukan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo valid dan terkait dengan perkara dugaan korupsi di Kementan.
مزید پڑھ »