Maka itu, Prabowo terus bertekad membangun Indonesia karena ingin bangsa ini menjadi terhormat dan tidak dihina.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya begitu berhasrat memimpin maupun membangun Indonesia. Prabowo Subianto merasa tidak terima bangsa Indonesia direndahkan pada masa kolonial Belanda.
Prabowo menyebut, pada dinding tersebut ada suatu prasasti bertuliskan Honden En Inlander Verboden'. Artinya anjing dan pribumi dilarang. Meski begitu, Prabowo tidak bermaksud dendam kepada Belanda. Menurutnya, Indonesia adalah bangsa besar yang mengajarkan kebaikan. Dia pun bersyukur pemimpin Belanda sudah minta maaf kepada Indonesia.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Kelakar Prabowo Ketika Bahas Indonesia Timur di Apeksi: Saya Orba dan Orla SekaligusPrabowo menyebut dirinya orang Orba dan Orla sekaligus, namun bukan order baru dan orde lama.
مزید پڑھ »
Menhan Prabowo Berencana Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro, Sri Sultan: Kalau Saya, Enggak UsahGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan bahwa pemindahan makam Pangeran Diponegoro tidak perlu dilakukan. Sultan beralasan di masyarakat di Makassar menghargai Pangeran Diponegoro, dan menjaga makamnya. Regional MakamPangeranDiponegoro
مزید پڑھ »
Prabowo: Kenapa Saya Bergabung dengan Jokowi walau Dikalahkan 2 Kali?Di hadapan kader Gerindea, Prabowo kembali tegaskan alasannya bergabung dalam pemerintahan Jokowi. Padahal, ia 2 kali dikalahkan Jokowi dalam Pilpres
مزید پڑھ »
Prabowo: Saya Sehati dengan JokowiKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sejak menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) sudah satu hati dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
مزید پڑھ »
Prabowo Ungkap Alasan Gabung Jokowi: Beliau Sama dengan SayaPrabowo Ungkap Alasan Gabung Jokowi: Beliau Sama dengan Saya TempoNasional
مزید پڑھ »
Prabowo Ingin Makam Pangeran Diponegoro Dipindah, Sultan HB X: Tidak UsahRencana Prabowo Subianto untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke Yogyakarta ditolak Sri Sultan Hamengku Buwono X.
مزید پڑھ »