Presiden Ferdinand Marcos Jr. telah mendekatkan Filipina ke AS dan UE, menandatangani perjanjian pertahanan baru dengan AS dan mendorong normalisasi hubungan dengan UE. Hubungan dengan UE rusak parah oleh pendahulunya, Rodrigo Duterte.
Sejak menjabat pada pertengahan 2022, Presiden Ferdinand Marcos Jr. telah mendekatkan Filipina ke AS, bahkan mempertaruhkan kemarahan Beijing dengan menandatangani perjanjian pertahanan baru dengan Washington. Marcos Jr. juga mendorong normalisasi hubungan dengan UE yang telah rusak parah oleh pendahulunya, Rodrigo Duterte , yang 'perang melawan narkoba” brutalnya memicu kritik dari Eropa.
Duterte menanggapinya dengan kata-kata yang sarat sumpah serapah, meminta para pemimpin Eropa untuk tidak ikut campur dalam urusan negaranya dan mengancam akan mengusir semua duta besar Eropa. Namun pada 2023, Ursula von der Leyen menjadi presiden Komisi Eropa pertama yang mengunjungi Filipina, di mana ia berbicara tentang 'era baru kerja sama di antara kita.” Marcos Jr. kini dijadwalkan mengunjungi Jerman bulan depan dan Brussel pada Desember. Brussel dan Manila juga setuju untuk memulai kembali perundingan mengenai perjanjian perdagangan bebas yang gagal pada 2015 di bawah pemerintahan Duterte
Presiden Ferdinand Marcos Jr. Filipina AS UE Perjanjian Pertahanan Normalisasi Hubungan Rodrigo Duterte Ursula Von Der Leyen Komisi Eropa Perundingan Perdagangan Bebas
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Presiden dan Wakil Presiden Boleh Melaksanakan Kampanye untuk Pasangan Calon TertentuApakah presiden dan/atau wakil presiden boleh melaksanakan kampanye untuk pasangan calon tertentu dalam pemilu presiden dan wakil presiden? Secara hukum, dengan merujuk Pasal 299 UU Pemilu, jawabannya sudah sangat jelas, presiden atau wakil presiden boleh atau berhak melaksanakan kampanye. Hanya saja, jawaban tentu tidak hanya sampai di sana, tetapi mesti sampai pada jawaban bagaimana seharusnya jika presiden atau wakil presiden melaksanakan kampanye. Terkait dengan hal itu, terdapat sejumlah norma sebagai kerangka hukum kampanye yang mesti diperhatikan dan dipatuhi, khusus oleh presiden atau wakil presiden Pertama, status presiden atau wakil presiden sebagai anggota atau bukan anggota partai politik mesti menjadi perhatian. Apabila presiden atau wakil presiden merupakan anggota partai politik, yang bersangkutan berhak melaksanakan kampanye untuk partainya atau calon presiden/wakil presiden yang diusung parpolnya tanpa syarat
مزید پڑھ »
Aliansi Klan Marcos dan Duterte di Filipina PecahKurang dari dua tahun setelah Presiden Filipina Ferdinand Marcos berkuasa, aliansi keluarganya dengan pendahulunya Rodrigo Duterte telah hancur. Tuduhan penyalahgunaan narkoba, ancaman perpecahan negara, dan rumor rencana kudeta telah menghancurkan persatuan antara keluarga Marcos dan Duterte,...
مزید پڑھ »
Guru-guru di daerah 3T menanti jawaban konkret dari calon presiden dan wakil presidenGuru-guru di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T menanti jawaban konkret dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden atas keresahan mereka pada dunia pendidikan Indonesia. Permasalahan infrastruktur belajar untuk murid menjadi hal lebih utama selain masalah kesejahteraan mereka. Refol Malimpu, guru di SMP Negeri Kembu, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua Pegunungan, meminta para calon presiden dan wakil presiden untuk membangun infrastruktur dan sumber daya manusia pendidikan hingga ke pedalaman Papua. Sebab, anak Indonesia sebenarnya sangat senang belajar, tetapi kesulitan mengakses pendidikan
مزید پڑھ »
Calon Presiden dan Wakil Presiden Mengunjungi Tebuireng Menjelang PemiluCalon presiden dan wakil presiden Indonesia mengunjungi Tebuireng menjelang pemilu. Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD telah mengunjungi tempat tersebut.
مزید پڑھ »
Pemilu 2024: Prabowo-Gibran 'menang', mungkinkah Indonesia bernasib sama seperti Filipina?Perkawinan dua 'dinasti' yang diwakili Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mirip dengan penyatuan dua dinasti di Filipina. Di sana, Presiden Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr berkongsi politik dengan Sara Duterte, anak eks presiden Rodrigo Duterte. Sara kemudian menjadi wakilnya.
مزید پڑھ »