Presiden Joko Widodo mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut dugaan korupsi bantuan sosial penanganan COVID-19 tahun 2020 yang ...
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Barito Timur, Kalimantan Tengah, Kamis . ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Palangka Raya, Kalimantan Teng - Presiden Joko Widodo mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut dugaan korupsi bantuan sosial penanganan COVID-19 tahun 2020 yang ditengarai merugikan negara sebesar Rp125 miliar. Komisi Pemberantasan Korupsi telah memulai penyidikan terkait dugaan korupsi Bantuan Sosial Presiden untuk Penanganan COVID-19 di wilayah Jabodetabek pada tahun 2020.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Presiden yang Rugikan Negara Rp 125 MiliarModus dugaan korupsi bansos presiden untuk penanganan pandemi Covid-19 berupa pengurangan kualitas bansos.
مزید پڑھ »
Usut Kasus Baru, KPK Bongkar Kaitan Korupsi Bansos Presiden dengan Dosa Eks Mensos Juliari'...Terakhir itu kan yang distribusi, sekarang yang pengadaannya.'
مزید پڑھ »
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos PresidenKPKsedang menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan bantuan sosial bansos presiden untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek
مزید پڑھ »
Ssst, KPK Buka Penyidikan Baru Korupsi Bansos Presiden, Siapa Tersangkanya Pemain LamaJPNN.com : KPK sudah meningkatkan penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan bansos presiden pada masa pandemi Covid-19.
مزید پڑھ »
KPK sidik korupsi Bansos Presiden untuk Penanganan COVID-19Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memulai penyidikan terkait dugaan korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Presiden untuk Penanganan COVID-19 di wilayah ...
مزید پڑھ »
Mulai Diusut, KPK Sebut Kasus Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Rp 125 MiliarKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) beras presiden terkait penanganan COVID-19.
مزید پڑھ »