Nama Maqdir Ismail tengah viral lantaran pernyataan yang dirinya ungkapkan ke media tentang uang Rp27 miliar beberapa waktu lalu.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, SOLO - Nama Maqdir Ismail tengah viral lantaran pernyataan yang dirinya ungkapkan ke media tentang uang korupsi BTS Rp27 miliar beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan bahwa ada pihak yang telah mengembalikan uang sebanyak Rp27 miliar kepada kliennya. Uang tersebut dikembalikan dalam bentuk dollar AS. Meski demikian, Maqdir tidak menjawab ketika ditanya apakah uang tersebut dikembalikan oleh Menpora Dito Ariotedjo atau bukan. Ia hanya mengatakan bahwa yang mengembalikan uang tersebut adalah pihak swasta.Karena pernyataannya tersebut, pengacara Irwan Hermawan ini mendapatkan panggilan dari Kejagung hari ini, Senin 10 Juli 2023.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Profil Maqdir Ismail yang Sebut Ada Pihak Swasta Kembalikan Rp 27 Miliar di Kasus BTS KominfoMaqdir Ismail akan dipanggil oleh Kejagung usai menyebutkan ada pihak swasta mengembalikan Rp 27 miliar dalam kasus BTS Kominfo. Begini profilnya.
مزید پڑھ »
Buntut Kasus Korupsi BTS soal Dugaan Rp27 Miliar Milik Menpora, Kejagung Minta Klarifikasi Maqdir Hari IniKejaksaan Agung (Kejagung) merespons perkara dugaan korupsi BTS 4G Bakti Kominfo, terkait sejumlah uang senilai Rp27 miliar yang diduga milik Menpora Dito Ariot
مزید پڑھ »
Soal Klarifikasi Uang 27 Miliar ke Kejagung, Maqdir Ismail Minta Ditunda Kamis Pekan IniPengacara terdakwa Irwan Hermawan, Maqdir Ismail mengaku berhalangan menghadiri klarifikasi ke Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait duit Rp27 miliar
مزید پڑھ »
Kasus Korupsi BTS, Kejagung Tagih Barang Bukti Rp27 MKEJAKSAAN Agung (Kejagung) memutuskan untuk memanggil Maqdir Ismail, penasihat hukum terdakwa Irwan Hermawan, Senin (10/7).
مزید پڑھ »
Maqdir Batal Diklarifikasi Soal Sosok yang Kembalikan Uang Korupsi BTSMaqdir Ismail meminta penjadwalan ulang terkait rencana pemeriksaannya dalam kasus korupsi BTS Kominfo.
مزید پڑھ »