Titik panas muncul akibat indikasi adanya tambang batu bara ilegal. Menurut hasil identifikasi, ada ribuan hektare area di pinggiran kawasan IKN Nusantara yang dipakai untuk kegiatan penambangan tak berizin.
Liputan6.com, Jakarta - Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN Myrna A Safitri melaporkan, proyek IKN Nusantara saat ini masih dikepung oleh sejumlah aktivitas penambangan ilegal, khususnya tambang batu bara. Sehingga menimbulkan titik panas di sekeliling wilayah proyek.
"Macem-macem, ada yang aktif juga, ada yang non-aktif, ada yang ilegal. Pertambangan mostly batu bara," imbuh dia. "Oh enggak. Yang sebaran tadi itu ada di wilayah pengembangan. Jadi jauh dari KIPP dan sekitarnya, masih di pinggiran. Kami belum menemukan, mudah-mudahan enggak ada," tuturnya. Latar belakang perubahan ditujukan untuk: Pertama, mengoptimalisasi pengelolaan tanah terutama tanah yang akan digunakan untuk kepentingan investasi, yang seharusnya dibawah kendali pengelolaan otorita. Kedua, menciptakan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat dalam kegiatan pembangunan IKN.
"Ketiga, kepemilikan maupun penguasaan tanah pribadi oleh masyarkaat tidak diakui di wilayah Ibu Kota Nusantara. Keempat, unvestor yang berminat di IKN tidak dapat terjaring sebanyak yang diharapkan," paparnya.3 dari 4 halamanPengelolaan KeuanganLebih lanjut, Suharso mengungkap hal yang juga direvisi adalah aturan soal pengelolaan anggaran oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Bahaya, Titik Panas Dampak Tambang Batu Bara Ilegal Muncul di Pinggir IKN NusantaraMenurut hasil identifikasi, ada ribuan hektare area di pinggiran kawasan IKN Nusantara yang dipakai untuk kegiatan penambangan tak berizin. Aktivitas tambang ilegal ini memunculkan titik panas.
مزید پڑھ »
Nestapa Perumahan di Tangerang Dikepung Asap Pembakaran Bikin Balita Kena ISPAMedia sosial ramai membahas soal asap tebal yang menyelimuti salah satu perumahan di Tangerang, Banten. Asap tebal itu biasanya terjadi pada malam hari.
مزید پڑھ »
Tangerang Dikepung Asap, Bupati Ancam Polisikan Pembakar Sampah Ilegal!Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menyebut akan menindak tegas para pembakar sampah untuk memberi efek jera.
مزید پڑھ »
Kadispenda Konawe Utara Masuk Penjara Usai Rugikan Perusahaan Tambang Miliaran RupiahKadispenda Konawe Utara Supardi masuk penjara usai dilaporkan merusak aset perusahaan tambang bernilai miliaran rupiah.
مزید پڑھ »
Temuan Kompleks Romawi di Tambang Kerikil, Begini Kata ArkeologJejak kompleks Romawi dari 2.000 tahun lalu ditemukan di bawah tambang kerikil Swiss. Arkeolog juga mendapati pecahan emas.
مزید پڑھ »
Rumah Menteri 1.000 M2 di IKN Siap Dihuni Pertengahan 2024Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan, termasuk untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM).
مزید پڑھ »