Pukat UGM Dorong Kasus Korupsi Kepala Basarnas Diusut dengan Proses Hukum Koneksitas

پاکستان خبریں خبریں

Pukat UGM Dorong Kasus Korupsi Kepala Basarnas Diusut dengan Proses Hukum Koneksitas
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 92%

'Sebaiknya proses hukum ini dijalankan secara koneksitas antara penyidik KPK dan penyidik militer. Sumber:

PENELITI Pusat Kajian AntiKorupsi Universitas Gadjah Mada Yuris Rezha Kurniawan, menilai, proses hukum terkait kasus korupsi yang menimpa Kepala Badan SAR Nasional Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Letnan Kolonel Afri Budi Cahyanto, harus dijalankan secara koneksitas antara penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dengan penyidik militer.

"Sebaiknya proses hukum ini dijalankan secara koneksitas antara penyidik KPK dan penyidik militer. Mengingat KPK berdasarkan Pasal 42 UU KPK juga punya kewenangan mengoordinasikan dan mengendalikan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama oleh orang yang tunduk pada peradilan militer dan peradilan umum," ucap Yuris saat dihubungi, Jumat .

Lanjut Yuris, proses hukum koneksitas juga dapat dilakukan sebagai pertanggungjawaban aparat TNI yang memegang jabatan publik di ranah sipil. Dengan jabatan yang diemban Henri dan Afri di ranah sipil, semestinya hal tersebut tak kemudian membuat proses hukum mutlak menjadi kewenangan militer.

Dengan kondisi tersebut, Yuris pun berharap KPK dapat berkoordinasi dengan Pusat Polisi Militer TNI guna menyelesaikan perkara ini dengan proses hukum koneksitas."Kami mendorong KPK berkoordinasi dengan Puspom TNI untuk membentuk tim Koneksitas dalam mengusut kasus ini. Dugaan korupsi ini kan berkaitan dengan pengadaan peralatan kebencanaan. Ini tentu dampaknya lebih besar pada masyarakat luas. Tidak ada kaitan sama sekali dengan urusan militer," tukasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Komandan Pusat Polisi Militer TNI Marsekal Muda R Agung Handoko mengaku keberatan dengan penetapan dua personel TNI sebagai tersangka KPK dalam perkara dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Kepala Basarnas Henri Alfiandi Jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Proses HukumKepala Basarnas Henri Alfiandi Jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Proses HukumPresiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, pejabat yang mengakali sistem lelang untuk melakukan korupsi, maka harus siap hadapi proses hukum yang ada.
مزید پڑھ »

Jokowi minta semua hormati proses hukum soal dugaan korupsi BasarnasJokowi minta semua hormati proses hukum soal dugaan korupsi BasarnasPresiden Joko Widodo meminta semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan terkait kasus dugaan suap pengadaan alat deteksi korban reruntuhan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
مزید پڑھ »

Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Presiden: Hormati Proses HukumKasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Presiden: Hormati Proses HukumPresiden Joko Widodo menyampaikan perbaikan sistem pengadaan barang dan jasa untuk mencegah korupsi sudah dilakukan. Jika masih ada yang korupsi, Presiden meminta siapa pun menghormati proses hukum yang diambil. Polhuk AdadiKompas
مزید پڑھ »

Kasus Basarnas, TNI Minta KPK Patuhi Prosedur HukumKasus Basarnas, TNI Minta KPK Patuhi Prosedur HukumPolisi Militer TNI masih menunggu laporan resmi dari KPK terkait kasus dugaan korupsi di Basarnas oleh Letkol Afri Budi Cahyanto sebagai dasar bagi polisi militer untuk melakukan proses penyidikan. Polhuk AdadiKompas
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-10 19:35:49