Ramai desakan Anwar Usman mundur dari jabatan hakim konstitusi usai putusan MKMK yang menyatakan Anwar melanggar kode etik.
Tak puas dengan sanksi itu, sejumlah pihak pun mendesak agar Anwar Usman mengundurkan diri sebagai Hakim MK.
Baginya, pelanggaran etik berat yang dijatuhkan kepada Anwar Usman seharusnya dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat dari jabatan hakim konstitusi. Hal ini sudah jelas diatur dalam Pasal 41 huruf c dan Pasal 47 Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2023 tentang Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi.
Sebelum adanya putusan MKMK, desakan agar Anwar Usman mundur juga telah bermunculan. Sebanyak 200 warga yang terdiri dari berbagai macam latar belakang menandatangani maklumat keprihatinan usai MK mengabulkan gugatan terkait syarat capres dan cawapres memiliki pengalaman menjadi kepala daerah.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Guru Besar Ramai-ramai Kawal MKMK, Desak Anwar Usman Disanksi BeratSebanyak 15 guru besar menilai Ketua MK Anwar Usman telah jelas terbukti melanggar kode etik di balik putusan syarat capres-cawapres.
مزید پڑھ »
Ramai-ramai Minta Anwar Usman Mundur dari MKGelombang desakan yang meminta Anwar Usman mundur dari Mahkamah Konstitusi mengalir usai MKMK memberhentikannya dari posisi Ketua MK.
مزید پڑھ »
Setelah Mantan Hakim MK & Direktur Eksekutif PVRI, Giliran SETARA Institute Desak Anwar Usman MundurSETARA Institute mendesak Anwar Usman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Hakim MK.
مزید پڑھ »
PKS hingga PP Muhammadiyah Desak Anwar Usman Mundur sebagai Hakim MK, Terbukti Langgar Etik BeratSejumlah pihak meminta Anwar Usman untuk mundur dari hakim MK, karena melanggar etik berat.
مزید پڑھ »
Agar Tak Jadi Beban, Setara Institute Desak Anwar Usman Undur Diri dari Jabatan Hakim MKIsmail Hasani Ketua Badan Pengurus SETARA Institute mendesak Anwar Usman mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Hakim MK. supaya tak menjadi beban.
مزید پڑھ »