Pada hari ke-511 perang Rusia-Ukraina, Moskwa mengumumkan bahwa Putin tidak akan ke KTT BRICS di Afsel terkait adanya surat penangkapan dari ICC.
1. Rusia serang Odessa dua hari beruntun
Gubernur Odessa, Oleg Kiper, pada Rabu mengatakan bahwa Rusia melancarkan serangan lagi di wilayah selatan Ukraina itu. Ini adalah serangan malam kedua beruntun oleh Rusia di Odessa sejak Moskwa menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina.Baca selengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri KTT BRICS di Afrika Selatan bulan depan, kata kantor kepresidenan Rusia pada Rabu .
Potensi kehadiran Putin menjadi masalah diplomatik pelik bagi Afrika Selatan, karena nama pemimpin Kremlin itu masuk dalam surat perintah penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional . Afrika Selatan sebagai negara anggota ICC diharapkan menerapkan surat perintah itu apabila Putin menginjakkan kaki di Afsel.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Rusia Bombardir Ibu Kota UkrainaPerang Rusia vs Ukraina hari ini, Rusia bombardir wilayah Kyiv Ibu Kota Ukraina.
مزید پڑھ »
Perang Rusia Vs Ukraina, AS: Ukraina Gunakan Bom Cluster yang Dilarang oleh 100 NegaraGedung Putih mengonfirmasi bahwa Ukraina menggunakan bom cluster Amerika Serikat (AS) melawan pasukan Rusia di negara tersebut.
مزید پڑھ »
Perang Rusia-Ukraina Menggila: G20 'Pecah'-Putin Balas DendamPeperangan antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung. Beberapa perkembangan pun terjadi. Berikut updatenya dirangkum CNBC termasuk G20 dan Putin.
مزید پڑھ »
Update Perang: Rusia Brutal, Ukraina Pakai Senjata TerlarangUpdate perang Rusia-Ukraina: Rusia terus mengguncang pasar biji-bijian dunia dengan eskalasi di Laut Hitam.
مزید پڑھ »
Rudal dan Drone Rusia Serang Kota Pelabuhan Odesa UkrainaDrone dan rudal Rusia menyerang kota pelabuhan Odesa di Ukraina dalam dua malam berturut-turut.
مزید پڑھ »
Rusia Tuding PBB Tutup Mata Atas Serangan Teror yang Dilakukan UkrainaKemlu Rusia mengklaim PBB menutup mata atas serangan teror yang dilakukan Kyiv Ukraina.
مزید پڑھ »