Reksa dana saham memiliki peluang cukup moderat untuk membalikkan kinerja negatif di tengah harapan IHSG akan melaju.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Reksa dana saham memiliki peluang untuk rebound, setelah membukukan kinerja negatif sepanjang tahun berjalan . Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan yang masih loyo di kisaran 6.600-an berdampak pada kinerja reksa dana saham yang merana sepanjang tahun berjalan.
Sementara itu, mengacu data Infovesta dikutip Selasa, , reksa dana saham membukukan kinerja negatif -1,97 persen secara year-to-date . Sedangkan reksa dana pendapatan tetap masih menjadi jawara dengan rata-rata kenaikan 3,52 persen ytd, atau mengungguli reksa dana pasar uang dengan kenaikan 1,91 persen ytd.
"Reksa dana saham ada peluang untuk rebound, namun memang volatilitas masih akan tinggi, mengingat The Fed dan bank sentral utama dunia lainnya masih akan menaikkan suku bunga acuan demi meredam tingkat inflasi," ujar Fajar kepada Bisnis, Selasa . "Perlambatan ekonomi global membuat yield obligasi turun, dan mulai stabilnya pasar keuangan di Asia, sehingga mendorong minat investor asing untuk masuk, di tengah real yield yang masih atraktif," jelasnya.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Pasar Penuh Kekecewaan, Reksa Dana Pasar Uang Tetap AsyikDi saat pasar keuangan mengalami koreksi, reksa dana pasar uang tetap positif.
مزید پڑھ »
Reksa Dana Pasar Uang Masih Cuan Gak Ya?Apakah Reksa Dana Pasar Uang bisa jadi pilihan investasi?
مزید پڑھ »
Pemula Mau Investasi Reksa Dana Pasar Uang, Cek Ini DuluReksa dana pasar uang merupakan sarana untuk investor pemula belajar mengenai investasi
مزید پڑھ »
Prospek Reksa Dana Semester II/2023, Investor Bisa Diversifikasi AsetReksa dana pendapatan tetap bisa diuntungkan dengan kemungkinan BI akan menahan suku bunga hingga akhir tahun.
مزید پڑھ »
Hati-hati, 12 Saham Ini Berpotensi Melorot ke Level Rp 1Saham-saham yang masuk dalam Papan Pemantauan Khusus berpotensi turun paling dalam ke level Rp 1.
مزید پڑھ »