Ukraina pada Senin, 25 September 2023, mengklaim pihaknya telah membunuh komandan armada Laut Hitam Rusia dalam serangan rudal terhadap markas besar angkatan laut Rusia.
Jurnalis Al Jazeera Soroti Banyak Media Barat Enggan Kritik Ukraina
Sebelumnya, Ukraina juga mengklaim bahwa Rusia telah kehilangan lebih dari 400 sistem artileri dalam dua minggu terakhir. Pasukan Moskow diketahui kehilangan 415 sistem artileri di Ukraina, menurut angka yang diterbitkan oleh Staf Umum Angkatan Bersenjata Kiev antara 8 September dan 21 September 2023.Kapal patroli Angkatan Laut Rusia korvet kelas Bykov Dmitry Rogachev berlayar di Bosphorus dalam perjalanannya ke Laut Hitam, di Istanbul, Turki .
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Rangkuman Hari ke-577 Serangan Rusia ke Ukraina: Markas Armada Laut Hitam Rusia Dibabat RudalRangkuman hari ke-577 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (23/9/2023).
مزید پڑھ »
Tentang Armada Laut Hitam Rusia yang Diserang UkrainaPasukan Ukraina mengklaim telah menyerang markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Pelabuhan Sevastopol, Crimea, pada Jumat (22/9).
مزید پڑھ »
Menlu Rusia Sebut Pengaktifan Kembali Perjanjian Laut Hitam Tidak RealistisMenteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Sabtu (23/9) menggambarkan Amerika Serikat (AS) dan Eropa 'meremehkan' negara-negara lain di dunia dalam upaya untuk mengambil hati negara-negara berkembang. Dia juga mengatakan bahwa meski Moskow tidak menolak upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)...
مزید پڑھ »
Menlu Rusia: upaya hidupkan kesepakatan Laut Hitam tidak realistisMenteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Sabtu (23/9) mengatakan bahwa Moskow tidak menolak upaya PBB untuk menghidupkan kembali kesepakatan Laut Hitam, ...
مزید پڑھ »
Dihantam Rudal Ukraina, 2 Jenderal Militer Rusia SekaratKomandan Armada Laut Hitam Rusia dikabarkan tewas.
مزید پڑھ »
Ibu Negara Ukraina Desak Rusia Kembalikan Anak-anak UkrainaIbu Negara Ukraina, Olena Zelenska telah meminta para pemimpin dunia untuk membantu memastikan kembalinya ribuan anak-anak Ukraina yang "diambil" secara paksa oleh Rusia.
مزید پڑھ »