Kebakaran terjadi di Rumah Adat Sao Raja Salohe di Sinjai. Insiden ini diduga dipicu dari api pembakaran sarang tawon oleh warga. Via: detik_sulsel
Yamin mengatakan, sumber api berasal dari pembakaran sarang tawon oleh warga yang tidak jauh dari rumah adat. Api dari bekas pembakaran rumah tawon itu diduga terbawa oleh angin dan mengarah ke rumah adat.
"Pembakaran sarang tawon yang tanpa sengaja oleh warga. Dia tidak tahu kalau akan terbang itu apinya yang menyebabkan tiang rumah terbakar dan menjalar keseluruhan bagian rumah," sebutnya.Yamin menambahkan, Damkar menerima laporan kebakaran pada Pukul 08.45 Wita. Personel Damkar ke lokasi dengan 2 unit armada, dengan 12 orang.
"Jauh lokasi kebakaran dari posko, setengah jam perjalanan. Waktu sampai kita dapat asapnya saja, kita tiba di lokasi pendinginan saja dilakukan," jelasnya. "Proses pendinginan yang dilakukan selama 1 jam lebih dibantu oleh warga atau pada pukul 10.10 Wita selesai. Untungnya di rumah adat itu tidak adaIni Alasan 3 Santri Tahfiz Al-Qur'an Sulsel Nekat Bakar Sekolah Sendiri
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Plus Minus Rumah Baru di Cluster atau Rumah SecondDalam proses pencarian rumah, mungkin kamu berpikir apakah harus membeli rumah baru dalam cluster atau rumah second. Nah yang harus kamu ketahui, kedua pilihan tersebut tentu punya hal yang harus dipertimbangkan.
مزید پڑھ »
Mobil Hantam Rumah di Desa Campurejo, Pemilik Rumah Kaget saat TidurBOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Sebuah mobil hantam rumah warga di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro Kota. Laka tunggal hingga mengakibatkan mobil Mitsubishi nopol B 9408 BBE itu hingga ringsek.
مزید پڑھ »
Mengawal Hak Pilih Di Tanah Adat KajangBawaslu Lakukan Patroli, Temukan Banyak Warga Belum Terdaftar
مزید پڑھ »
Gadis Payung Kejurnas OnePrix Kenakan Pakaian Adat KaltengKejuaraan Nasional (Kejurnas) OnePrix Putaran II di Kota Palangkaraya menyisahkan kisah menarik dalam dunia olahraga balap motor bebek. Di mana dalam event tersebut, kurang lebih 12 umbrella girls (gadis payung, Red) lokal menggenakan pakaian adat khas Kalteng.
مزید پڑھ »