Rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini, Kamis (14/3/2024).
Jakarta, CNBC Indonesia -pelaku pasar perihal data neraca dagang Indonesia yang akan dirilis besok hari., rupiah ditutup melemah 0,03% di angka Rp15.575/US$. Pelemahan ini mematahkan tren penguatan yang terjadi selama empat hari beruntun sejak 6 Maret 2024.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik mengumumkan neraca perdagangan Indonesia Januari 2024 surplus US$ 2,01 miliar. "Impor Indonesia mencapai US$ 18,51 miliar," ungkap Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Hiburan Malam dan Tempat Pijat di Jakarta Wajib Tutup 6 Hari Selama RamadanEnam hari itu adalah satu hari sebelum dan hari pertama Ramadan, satu hari sebelum Hari Raya, hari pertama dan kedua Hari Raya Idulfitri, serta malam Nuzulul Quran.
مزید پڑھ »
Semua Akan Baik-baik Saja Kata Jason Ranti di Hari Hari MusikJason Ranti merilis lagu bertajuk Hari Hari Musik yang mana kebetulan bertepatan dengan Hari Musik Nasional.
مزید پڑھ »
Semua Akan Baik-baik Saja Kata Jason Ranti di Hari MusikJason Ranti merilis lagu bertajuk Hari Hari Musik yang mana kebetulan bertepatan dengan Hari Musik Nasional.
مزید پڑھ »
Rupiah menguat didukung kinerja positif perbankan domestikNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal perdagangan Rabu menguat didukung kinerja positif perbankan domestik. Pada awal perdagangan Rabu ...
مزید پڑھ »
Rupiah Menguat dengan Aliran Modal Asing ke RINilai tukar rupiah tetap perkasa dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS) seiring derasnya aliran modal dari asing ke RI. Rupiah ditutup menguat 0,1% di angka Rp15.570/US$. Kekuatan rupiah selama beberapa hari terakhir terjadi seiring dengan banyaknya dana asing yang masuk ke dalam negeri. Pada kemarin Rabu ada net inflow asing dari keseluruhan pasar nyaris Rp7 triliun. Pemerintah juga melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dengan serapan pemerintah mencapai target indikatif sebesar Rp24 triliun.
مزید پڑھ »
Tiga Hari Perkasa, Rupiah Kembali ke Level Rp15.500 per Dolar ASPekan ini rupiah perkasa dalam melawan dolar Amerika Serikat (AS).
مزید پڑھ »