Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan stress test untuk lembaga keuangan termasuk perbankan, merespons tekanan dari ekonomi global.
Foto: Mahendra Siregar dalam acara konferensi pers asesmen sektor jasa keuangan & kebijakan OJK hasil RDK bulanan Oktober 2023. Ketua Dewan Komisioner Mahendra Siregar mengatakan terdapat sejumlah parameter yang digunakan dalam uji tekanan ini, di antaranya dampak pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan inflasi, lonjakan suku bunga, hingga perubahan harga komoditas.
"Dilihat dari kacamata perubahan nilai tukar, portofolio perbankan secara umum relatif tidak terpengaruh. Karena posisi devisa netonya tetap stabili di 1,76%, hanya naik sedikit dari 1,72% dari tahun sebelumnya," kata dia. Kendati demikian, OJK meminta agar lembaga jasa keuangan dapat lebih mencermati risiko pasar serta senantiasa menjaga kecukupan modal sebagai penyangga risiko dengan mengantisipasi potensi kerentanan yang mungkin terjadi, serta memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Menguat Tipis Pagi Ini, Rupiah Masih Berpotensi Loyo Dipicu Konflik Timur TengahRupiah menguat sebesar 24 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 15.915 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.939 per dolar AS.
مزید پڑھ »
Perang dan Suku Bunga Tinggi, OJK Beberkan Nasib Keuangan RIOJK menyebut ketidakpastian kondisi global meningkat seiring dengan memanasnya tensi geopolitik dan juga era suku bunga tinggi.
مزید پڑھ »
Jaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah, Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen!Soal nilai tukar rupiah dan ketikdakpastian global, Kompas Bisnis berbincang bersama Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Firman Mochtar.
مزید پڑھ »
Harga Minyak Mentah Loyo, CPO Masih Cerah Pekan IniHarga CPO pekan ini bergairah, meski ada pelemahan harga minyak mentah dunia.
مزید پڑھ »
Jepang & China Jadi Perhatian, Bursa Asia Mulai Loyo LagiMayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Senin (30/10/2023).
مزید پڑھ »