Rusia membantah tuduhan pemimpin oposisi Turki bahwa Moskow ikut campur dalam Pemilu
Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri acara kampanye pemilihannya di Istanbul, Turki, Jumat . Turki akan mengadakan pemilihan umum pada 14 Mei 2023 dengan sistem dua putaran untuk memilih presidennya, sedangkan pemilihan parlemen akan diadakan secara bersamaan.
bahwa Moskow ikut campur dalam pemilihan presiden negara itu. Penantang utama Presiden Recep Tayyip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, pada Jumat mengatakan, partainya memiliki bukti nyata bahwa Rusia merilis konten"Kami dengan tegas tidak menerima tuduhan campur tangan dalam pemilu Turki. Kami sangat kecewa dengan pernyataan oposisi di Turki ini," ujar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov pada Sabtu .
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Penantang Utama Erdogan Tuduh Rusia Coba Campuri Pemilu TurkiKemal Kilicdaroglu menegaskan memiliki bukti yang menunjukkan Rusia bertanggung jawab atas konten 'deepfake' yang beredar menjelang pilpres Turki pada 14 Mei.
مزید پڑھ »
Rusia Dituding Susupi Pemilu Turki, Ini Kata Anak Buah PutinPemerintah Rusia dituding intervensi Pemilu Turki dan mendukung Erdogan sebagai pertahan menjadi Presiden selanjutnya
مزید پڑھ »
Rival Erdogan Tuduh Rusia Ganggu Pemilihan Presiden Turki, Putin MembantahRival Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, menuduh Rusia mengganggu pemilihan presiden Turki. Pemerintahan Putin pun membantah tuduhan itu.
مزید پڑھ »
Erdogan Serang AS Jelang Pilpres Turki, Tuduh Oposisi Bersekutu dengan Biden Untuk MelengserkannyaPresiden Turki, Recep Tayyip Erodgan memilih menyerang Amerika Serikat jelang pemilihan Presiden Turki.
مزید پڑھ »
Turki Laksanakan Pemilu Presiden dan Parlemen Hari Minggu, Ini Lawan Paling Berat ErdoganAda tiga kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan jabatan presiden Turki pada hari Minggu, (14/5/2023), dengan lebih dari 60 juta pemilih
مزید پڑھ »
Gelombang kemarahan ke Erdogan atas lambannya penanganan gempa di tengah pemilu Turki - BBC News Indonesia'Turki sudah tamat... Kalau Erdogan pergi, Turki akan bangkit,' kata seorang korban gempa di Turki. Sejumlah analis memprediksi pemilu Turki akan berlangsung dua putaran, tapi kandidat petahan Presiden Erdogan memiliki instrumen besar untuk menang.
مزید پڑھ »