”Sek-sek”... Kami Hidup dan Berguru dari Tenun

پاکستان خبریں خبریں

”Sek-sek”... Kami Hidup dan Berguru dari Tenun
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 70%

Motif tenun Pringgasela Selatan tidak saja indah, tetapi kaya akan pesan kehidupan yang terus dijaga bersama-sama agar tidak punah.

Ibu-ibu memajang kain tenun di depan rumahnya di Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa .

Begitulah suasana di setiap kegiatan sekolah tenun Desa Pringgasela Selatan. Sekolah tenun itu diinisiasi oleh Kelompok Nina Penenun sejak 2017. Terkait biaya, sekolah tenun gratis. Seluruh kebutuhan dari peralatan hingga pengajar disiapkan Kelompok Nina Penenun. Pelajar tinggal datang dan mengikuti setiap pelajaran yang diberikan.

Sejak pagi, kegiatan di desa itu sudah berlangsung. Jika blusukan ke sana, akan mudah ditemui perempuan-perempuan yang sedang menenun di beranda rumah masing-masing. Suara ”tek-tek” dari alat tenun terdengar sepanjang pagi hingga malam. ”Saya sedang menenun Tidak hanya urusan pemasaran, kelompok ini juga mendorong anggotanya menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan. Sempat tebersit keinginan untuk kembali menggunakan benang dari kapas seperti pendahulu mereka di tenun. Sayangnya, kapas sudah hampir tidak bisa ditemukan lagi dan prosesnya juga sangat panjang.

Kemunculan tenun di Pringgasela bersamaan dengan penyebaran agama Islam oleh seorang tokoh bernama Lebai Nursini. Tokoh itu tidak hanya mengajarkan agama Islam, tetapi juga cara bertani dan menenun. Menurut versi ini, tenun Pringgasela Selatan berakar dari Tenun Tanaq Gadang, salah satu trah di Pringgasela saat ini. Hal itu karena banyak tenun-tenun tua berusia ratusan tahun yang disimpan komunitas masyarakat trah Tanaq Gadang, memiliki motif sama dengan tenun yang ada di Pringgasela Selatan saat ini.Menurut Nizar, tenun adalah budaya yang tetap hidup saat potensi budaya lain di Pringgasela Selatan mati suri. Tenun memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan sejarah desa.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

hariankompas /  🏆 8. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Palestina: Pengungsi Gaza menghadapi kelaparan dan penyakit - 'Kami berada di zaman kegelapan'Ratusan ribu pengungsi di Gaza menghadapi kelaparan dan berisiko terserang penyakit menular di tengah kondisi sanitasi yang buruk, seperti satu toilet untuk kebutuhan 75 orang.
مزید پڑھ »

Kompleksitas dalam Pemecahan Masalah HidupKompleksitas dalam Pemecahan Masalah HidupPerkembangan hidup yang semakin kompleks membutuhkan pemecahan masalah yang juga kompleks. Hubungan antara ilmu keras dan ilmu kemanusiaan menjadi penting dalam pemecahan masalah ini.
مزید پڑھ »

Pengungsi Rohingya di Bangladesh Hidup dalam KetidakpastianPengungsi Rohingya di Bangladesh Hidup dalam KetidakpastianMelihat gambaran situasi kamp pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Bangladesh, membuat hati berdesir. Bukan hanya soal minimnya pasokan makanan, pendidikan, dan obat-obatan, ketiadaan harapan pada masa depan membuat mereka hidup dalam ketidakpastian.
مزید پڑھ »

IKN Nusantara didesain untuk kualitas hidup yang lebih baikIKN Nusantara didesain untuk kualitas hidup yang lebih baikTenaga Ahli Komunikasi Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Troy Pantouw mengatakan bahwa keberadaan IKN Nusantara di Kalimantan Timur merupakan upaya ...
مزید پڑھ »

Nikita Mirzani Mendadak Berbagi Renungan tentang Jalan HidupNikita Mirzani Mendadak Berbagi Renungan tentang Jalan HidupNikita Mirzani mendadak bagikan sebuah pesan cukup panjang dan bijak mengenai jalan hidup. Ia juga mengajak netizen untuk merenungkan tentang masalah yang dihadapi oleh masing-masing dari mereka.
مزید پڑھ »

Kualitas Hidup Pekerja Dikhawatirkan MenurunKualitas Hidup Pekerja Dikhawatirkan MenurunSelalu terjadi polemik tentang upah minimum pekerja setiap tahunnya. Upah yang layak dapat melindungi daya beli pekerja sekaligus memberi manfaat dari pertumbuhan ekonomi. Ekonomi AdadiKompas
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-02-24 17:07:44