KPK masih memiliki utang tiga DPO atau buron yang belum tertangkap hingga kini. Mereka antara lain Kirana Kotama, Harun Masiku, dan Paulus Tannos.
Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap dua buronan sepanjang semester satu tahun 2023. Dua buron yang berhasil diseret tim penindakan KPK yakni mantan Panglima GAM Izil Azhar alias Ayah Merim dan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Sementara Ricky Ham Pagawak berhasil ditangkap KPK pada Minggu, 19 Februari 2023 setelah tujuh bulan menjadi buron. Ricky Ham Pagawak dicomot tim penindakan di wilayah Abepura, Papua. Alex memastikan, KPK terus mencari ketiga DPO itu, di antaranya lewat koordinasi dengan berbagai lembaga yang memiliki kewenangan terkait pencarian tersebut, baik dalam maupun luar negeri.
1. Kirana Kotama Kirana Kotama merupakan pemilik PT Perusa Sejati. Dia dijerat dalam kasus korupsi memberi hadiah atau janji terkait penunjukan Ashanti Sales Inc. sebagai agen eksklusi PT PAL Indonesia dalam pengadaan Kapal SSV untuk Pemerintah Filipina tahun 2014. Harun disebut menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum agar terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Namun saat operasi tangkap tangan pada awal Januari 2020, Harun berhasil kabur.
Paulus Tanos dijadikan tersangka oleh KPK pada Agustus 2019. KPK mengaku sudah mengetahui keberadaan Paulus Tanos, namun tak bisa diseret ke tanah air lantaran sudah mengganti nama dan paspor. KPK menduga Paulus Tanos mengganti kewarganegaraan di wilayah Afrika Selatan.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
KPK Hanya Lakukan 4 Kali OTT Sepanjang Semester Satu 2023 - Jawa PosKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya melakukan empat kali operasi tangkap tangan (OTT) sepanjang semester satu 2023.
مزید پڑھ »
Pelaku Pembacokan di Jomblang Semarang Menyerahkan Diri, Satu Orang Masih DPOPelaku pembacokan maut di wilayah RW 11 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Kota Semarang, Jawa Tengah menyerahkan diri. Sementara satu pelaku lainnya DPO
مزید پڑھ »
Fakta Soal DPO KPK Paulus Tannos, Ganti Nama dan Punya 2 KewarganegaraanKPK menduga tersangka dan buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos, telah mengganti identitasnya dan memiliki dua kewarganegaraan.
مزید پڑھ »
DPO KPK Kirana Kotama Dapat 'Permanent Resident' Negara LainBuron KPK Kirana Kotama disebut telah mendapatkan status permanent resident atau status kependudukan tetap di salah satu negara.
مزید پڑھ »
Kemlu Siap Bantu KPK Buru DPO Korupsi e-KTP Paulus TannosKementerian Luar Negeri (Kemlu) mendukung upaya penegakan hukum terhadap buronan KPK.
مزید پڑھ »