Harun Masiku diduga kabur ke luar negeri lewat jalan tikus
12 Agustus 2023, 14:35 WIB
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi Komisi Pemberantasan Korupsi Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, mantan kader PDI-P Harun Masiku diduga kabur ke luar negeri melewati jalur tidak resmi. Jalur tidak resmi atau jalan tikus tersebut membuatnya tidak terdeteksi di data perlintasan imigrasi. Sebagai informasi, Harun merupakan tersangka dugaan suap mantan Komisi Pemilihan Umum , Wahyu Setiawan.
Penyuapan itu dilakukan supaya Harun dapat ditetapkan sebagai anggota DPR Daerah Pemilihan I Sumatra Selatan, menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal.Narator: Adinda Septia BerlianaMusic by: Sinister - Anno Domini Beats
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Harun Masiku Terdeteksi Masih di Indonesia, IM57: Kenapa Nggak Langsung DitangkapMantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tergabung dalam Indonesia Memanggil 57 Institute curiga dengan sikap aparat penegak hukum KPK dan Kepolisian yang kesulitan menangkap Harun Masiku.
مزید پڑھ »
Irjen Krishna Murti Sebut Harun Masiku Sempat Ke Luar Negeri tapi Balik Lagi, Kok Bisa?Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku masih ada di dalam negeri Indonesia.
مزید پڑھ »
Harun Masiku Sempat ke Singapura, Polri: Saat itu Belum Diminta Tolong KPK - Jawa Pos"Pada tanggal 16 Januari 2020 sampai 17 Januari 2020, pada saat itu Polri dalam hal ini Div Hubinter cq Interpol belum dimintai tolong KPK"
مزید پڑھ »
Polri: Harun Masiku Sempat ke Singapura Sebelum KPK Minta Terbitkan Red NoticeHarun Masiku dijelaskan polisi bahwa melakukan perjalanan ke Singapura pada 16 Januari 2020. NAmun telah kembali ke Indonesia.
مزید پڑھ »
Polri Sebut Harun Masiku Sempat ke Luar Negeri, Namun Kembali Lagi ke IndonesiaHarun Masiku merupakan salah satu tersangka, suap komisioner KPU. Masiku diduga memberikan uang suap senilai Rp600 juta kepada komisioner KPU kala itu.
مزید پڑھ »