Saat ini, nasib Jakarta setelah tak lagi berstatus sebagai ibu kota negara masih dimatangkan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang DKJ.
Liputan6.com, Jakarta - Nama Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta bakal berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota Negara resmi pindah ke Nusantara, Kalimantan Timur. Warga Jakarta pun nantinya mesti cetak Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e-KTP.
Budi menyampaikan, proses pergantian itu nantinya akan dilakukan secara bertahap. Mengingat, perubahan status untuk e-KTP warga Jakarta juga akan disesuaikan dengan banyak blanko yang tersedia. "Warga DKJ saja, untuk jumlah menyesuaikan jumlah warga DKJ, karena jumlah penduduk dinamis," ujarnya. Lewat akun instagramnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, bahwa Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara mengamanatkan perlunya mengganti UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebab, Jakarta nantinya sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Status DKI Bakal Jadi DKJ, Warga Jakarta Wajib Cetak Ulang e-KTP 2024Warga Jakarta harus mencetak ulang e-KTP pada 2024 karena status provinsi akan berubah dari DKI jadi DKJ.
مزید پڑھ »
Warga Jakarta Harus Cetak Ulang e-KTP Setelah DKI Berubah Jadi DKJDisdukcapil DKI Jakarta mengatakan warga harus mencetak ulang e-KTP setelah Jakarta berubah tak lagi jadi ibu kota.
مزید پڑھ »
Jakarta Bakal Ganti Nama Jadi DKJ Usai Ada IKN, Ekonomi Bakal Loyo?Pemerintah berencana untuk mengubah nama DKI Jakarta menjadi Daerah Keistimewaan Jakarta (DKJ) setelah pusat pemerintahan pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan
مزید پڑھ »
Wamenag Harapkan Revisi Undang-Undang Haji Disahkan 2024Kemenag harapkan revisi undang-undang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah dapat disahkan pada 2024 melalui rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI
مزید پڑھ »