Sinarmas MSIG Life mencatatkan pendapatan underwriting Rp669 miliar pada 2022, naik 8,67 persen.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA— Emiten asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Life Tbk. atau Sinarmas MSIG Life mencatatkan pendapatan underwriting Rp669 miliar pada 2022. Angka tersebut naik 8,67 persen apabila dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp611 miliar.
Adapun, hasil underwriting mencapai Rp434 miliar. Angka tersebut naik 6 persen apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp408 miliar. Jumlah aset yang dimiliki perusahaan pada 2022 mencapai Rp4,65 triliun. Angka tersebut turun apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni Rp5 triliun.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Geber Audit WanaArtha, Tim Likuidasi Bakal Tunjuk KAP BaruWanaArtha Life akan menunjuk sejumlah kantor Akuntan Publik (KAP) baru dalam rangka penyelesaian proses likuidasi.
مزید پڑھ »
Tim Likuidasi Masih Telusuri Aset WanaArtha, Ada yang Belum Disita?Ketua Tim Likuidasi WanaArtha Life Harvardy Muhammad Iqbal mengatakan penelusuran dan pemeriksaan WanaArtha masih terus dilakukan.
مزید پڑھ »
Keluhan Nasabah WanaArtha: Likuidasi Mandek, Duit Nggak Balik-balikNasabah WanaArtha Life mengeluhkan proses likuidasi yang mandek dan belum kembalinya uang.
مزید پڑھ »
Apa artinya 'work-life balance' bagi pekerja modern? - BBC News IndonesiaSetelah hampir semua perusahaan menghapus WFH pasca-pandemi dan kembali bekerja di kantor, para pekerja mulai mendefinisikan sendiri apa itu 'keseimbangan' kehidupan pribadi dan pekerjaan (work-life balance).
مزید پڑھ »
Konversi Polis Kresna Life Lewati Tenggat, Bagaimana Kelanjutannya?OJK telah menenggat Kresna Life untuk menunjukkan bukti persetujuan konversi polis paling lambat pada 25 April 2023.
مزید پڑھ »
Tunggakan Polis Wanaartha Life Rp15,7 Triliun, Ini Aset Andalan Tim Likuidasi untuk PembayaranAset Wanaartha Life diperkirakan yang tersisa hanya sekitar Rp100 miliar, sedangkan tunggakan yang harus dibayar mencapai Rp15,7 triliun.
مزید پڑھ »