SKK Migas meminta dispensasi KLHK soal pengembangan cekungan Warim, Papua karena tumpang tindih dengan Taman Nasional Lorentz.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong enggan berkomentar soal surat dispensasi atau pengecualian khusus pengembangan Cekungan Warim di Papua yang disampaikan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi .
Alue mengaku belum melihat surat dispensasi yang disampaikan SKK Migas tersebut. Dia enggan berkomentar banyak soal permohonan izin yang disampaikan otoritas hulu migas. Sebelumnya, Kepala Divisi Eksplorasi, Lingkungan Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Sunjaya Eka Saputra mengatakan, lembaganya telah bersurat dengan KLHK untuk dapat mengembangkan cekungan kaya migas tersebut.
“Selain taman nasional dan lingkungan, operasional sangat challenging karena risikonya malaria di sana, kemudian ada daerah-daerah yang tempat aktif penembakan,” kata dia. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, kementeriannya turut mendorong izin eksplorasi dan eksploitasi itu dapat diperoleh dari otoritas lingkungan hidup saat ini.
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Akuisisi Blok Masela, SKK Migas: Tinggal Tunggu Komposisi Pertamina & PetronasSKK Migas menyebut negosiasi pengambilalihan saham Shell di Blok Masela tinggal menunggu kesepakatan antara Pertamina dan Petronas.
مزید پڑھ »
KLHK ajak pemda bantu pengurangan emisi gas rumah kacaKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk berkolaborasi mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca di ...
مزید پڑھ »
9 Proyek Migas Mulai Beroperasi di 2023, Salah Satunya Lapangan Gas RaksasaKepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, setidaknya ada sembilan proyek hulu minyak dan gas bumi (migas) yang akan berproduksi di tahun 2023. Kepala Satuan Kerja...
مزید پڑھ »
Sudah Finalisasi, Raksasa Migas Italia Siap Lanjutkan Proyek IDDRaksasa migas asal Italia, ENI, sudah dalam tahap finalisasi untuk menggantikan posisi Chevron dalam proyek gas laut dalam Indonesia Deepwater Development (IDD). Sindonews news .
مزید پڑھ »
Comot Blok Masela dari Shell, Pertamina Bayar Berapa?PT Pertamina (Persero) selangkah lagi masuk untuk mengelola lapangan migas Blok Masela usai ditinggalkan Shell.
مزید پڑھ »
AS Kepincut Garap 'Harta Karun Langka' di Sumur Tertua RIPerusahaan asal AS dikabarkan ingin mengembangkan 'harta karun' migas non konvensional di wilayah Blok Rokan
مزید پڑھ »