SKK Migas Targetkan Investasi Eksplorasi Sentuh Rp 45 Triliun

پاکستان خبریں خبریں

SKK Migas Targetkan Investasi Eksplorasi Sentuh Rp 45 Triliun
پاکستان تازہ ترین خبریں,پاکستان عنوانات
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Menurut Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan minyak dan gas hingga 2050 akan terus meningkat, kebutuhan minyak meningkat 139 persen dan kebutuhan gas meningkat 298 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menargetkan peningkatan investasi eksplorasi hingga USD 3 miliar atau sekitar Rp 45 triliun. Target investasi sektor hulu migas ini untuk mendukung program ketahanan energi.

“Meskipun secara prosentase bauran energi minyak dan gas menurun, namun dari volume mengalami peningkatan. Untuk itu, peningkatan produksi migas menjadi sebuah kebutuhan dan harus didukung penemuan cadangan migas yang baru agar produksi bisa berkelanjutan,"jelas dia, Rabu . Benny menyampaikan bahwa dalam upaya meningkatkan investasi eksplorasi, salah satu yang menjadi acuan dari investor adalah bagaimana daya saing antar negara terkait investasi hulu migas. Berdasarkan data dari Wood Mackenzie, prospectivity dan attractiveness Indonesia berada tingkat menengah.

“Saat ini Pemerintah terus meningkatkan daya saing investasi hulu migas, upaya ini terlihat dengan semakin meningkatnya minat investasi di sektor eksplorasi. Untuk tahun 2023, rencana investasi hulu migas mencapai US$ 1,7 miliar atau meningkat sekitar 112% dan tercatat adalah investasi eksplorasi tertinggi sejak tahun 2015”, ujar Benny.”

Pertamina Hulu Energi memiliki 3 strategi utama, yang pertama adalah sustain, yaitu untuk area yang sudah mature akan terus dilakukan eksplorasi dengan konsep eksplorasi yang baru dan teknologi baru. 4 dari 4 halamanCekungan Migas yang Sudah DisentuhPotensi migas di Indonesia masih menjanjikan, saat ini cekungan migas yang sudah disentuh 20 persen yaitu sudah punya license yang sudah dibor lebih kecil lagi prosentasenya. Yang belum disentuh ada 80 persen sehingga secara peluang masih menarik.

ہم نے اس خبر کا خلاصہ کیا ہے تاکہ آپ اسے جلدی سے پڑھ سکیں۔ اگر آپ خبر میں دلچسپی رکھتے ہیں تو آپ مکمل متن یہاں پڑھ سکتے ہیں۔ مزید پڑھ:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات

Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔

Eksplorasi 'Harta Karun' di Papua Menanti Restu KLHKEksplorasi 'Harta Karun' di Papua Menanti Restu KLHKSKK Migas sedang berusaha meminta persetujuan KLHK untuk menggarap 'harta karun' migas di Blok Warim, Papua
مزید پڑھ »

Banyak Harta Karun Migas RI Belum Digarap, SKK Migas Bilang BeginiBanyak Harta Karun Migas RI Belum Digarap, SKK Migas Bilang BeginiSKK Migas mendorong perbaikan syarat dan ketentuan terkait penawaran wilayah kerja baru dari open area menyusul potensi cekungan migas yang belum tergarap.
مزید پڑھ »

Negosiasi Pertamina & Shell di Masela, SKK Migas: Gap Harga Akuisisi Makin KecilNegosiasi Pertamina & Shell di Masela, SKK Migas: Gap Harga Akuisisi Makin KecilSKK Migas menyebut negosiasi antara Pertamina dengan Shell terkait harga akuisisi 35 persen saham Shell di Blok Masela semakin mendekati titi temu.
مزید پڑھ »

DPD Soroti CSR BP Tangguh-SKK Migas di Teluk BintuniDPD Soroti CSR BP Tangguh-SKK Migas di Teluk BintuniSetidaknya ditemukan empat masalah pokok terkait realisasi CSR BP Tangguh dan perlakuan serta hubungannya dengan masyarakat di wilayah kerja Tangguh LNG di Kabupaten Teluk Bintuni.
مزید پڑھ »

Produksi Minyak RI Diramal Melejit, Begini Jurusnya..Produksi Minyak RI Diramal Melejit, Begini Jurusnya..Kepala SKK Migas meramalkan produksi minyak siap jual atau lifting pada semester 1 2023 ini akan mengalami peningkatan, begini jurusnya...
مزید پڑھ »

SKK Migas Minta Restu KLHK Garap 'Harta Karun' Raksasa IniSKK Migas Minta Restu KLHK Garap 'Harta Karun' Raksasa IniSKK Migas sedang meminta restu KLHK untuk bisa memproduksi Blok Warim
مزید پڑھ »



Render Time: 2025-03-29 23:20:51