Presiden Jokowi, pada konferensi persnya di Labuan Bajo, mengatakan bahwa aksi brutal junta militer terhadap rakyat Myanmar tidak dapat ditoleransi.
"Tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN, yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar. Kekerasan harus dihentikan dan rakyat dilindungi," tambahnya.Dia juga menambahkan, bahwa kredibilitas ASEAN ikut dipertaruhkan karena adanya konflik pada salah satu anggota blok itu. "Inklusifitas harus dipegang kuat dengan ASEAN, karena kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan," sambungnya.
"Dan yang penting untuk saya tegaskan, melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan. Sehingga saya tadi menyampaikan dipertemuan, bahwa kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN."
پاکستان تازہ ترین خبریں, پاکستان عنوانات
Similar News:آپ اس سے ملتی جلتی خبریں بھی پڑھ سکتے ہیں جو ہم نے دوسرے خبروں کے ذرائع سے جمع کی ہیں۔
Presiden Jokowi soal Isu Myanmar: Belum Ada Kemajuan SignifikanMiliter Myanmar tidak membuat kemajuan signifikan dalam mengimplementasikan rencana perdamaian yang disepakati dengan ASEAN, dua tahun lalu, menurut Jokowi.
مزید پڑھ »
Jokowi: Implementasi Lima Poin Konsensus Myanmar tak Alami Kemajuan |Republika OnlineJokowi menekankan agar isu Myanmar tak menghambat percepatan pembangunan di ASEAN.
مزید پڑھ »
Jokowi: Isu Myanmar tidak boleh hambat pembangunan komunitas ASEAN'Yang ingin saya sampaikan, yang ingin saya pastikan adalah, bahwa isu Myanmar tidak boleh menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN,' kata Presiden Jokowi. ASEAN2023 ASEANIndonesia2023
مزید پڑھ »
Jokowi: Isu Myanmar Tak Boleh Hambat Percepatan Pembangunan Komunitas ASEANPresiden Joko Widodo mengatakan, hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN akan membahas 2 isu penting, Kamis 11 Mei 2023. Kekerasan di Myanmar juga diangkat
مزید پڑھ »
Jokowi: Isu Myanmar tak Boleh Hambat Percepatan Pembangunan ASEAN |Republika OnlinePembangunan komunitas ASEAN sangatlah ditunggu oleh masyarakat.
مزید پڑھ »
Menlu ASEAN Bahas Isu Myanmar Hingga Perdagangan OrangPertemuan dihadiri tujuh menlu serta pejabat senior dari Singapura dan Brunei Darussalam dipimpin Menlu RI Retrno Marsudi. Sedangkan Myanmar tidak mengirim perwakilan.
مزید پڑھ »